4 キー

1K 128 16
                                    

-----

ashel terbangun dari tidur nya melihat kearah jendela ternyata masih subuh hidung nya tampak tersumbat seperti nya dia akan sakit

dia memejam mejam kan mata nya lantaran masi mengantuk kepala nya pusing ia melihat ke arah sebelah nya ternyata ada azizi

ashel berjalan ke arah kamar mandi mencuci muka seperti biasa sikat gigi dan lain lain

dia memegang kening nya tampak panas tenggorokan nya juga sakit, sudah jelas radang ashel kambuh akibat kebanyakan minum es, azizi marah ga ya kalau aku sakit? batin ashel

ia berinisiatif untuk membuat teh hangat agar meredahkan sakit di tenggorokan nya tapi sepertinya tidak bisa karna...

"kamu mau kemana?" tanya zee

ya benar zee terbangun melihat ashel ingin keluar zee langsung bertanya, ashel langsung kikuk di buat zee

"kamu udah bangun?"

ya tuhan ashel pertanyaan bodoh macam apa itu jika belum bangun yang bertanya dengan dia siapa?pak tarno?

"udah lh kamu aneh banget pertanyaan nya" zee

"ishh ya maaf" ashel duduk di pinggir kasur

zee berangkat ke arah kamar mandi ia melakukan hal seperti biasanya ya sama seperti ashel lakuin sudah menjadi tradisi seperti nya wkwk

zee mendekat kearah ashel lalu menempelkan tangan nya ke kening ashel zee tau ashel sedang sakit

"makanya jangan minum es trus shel" zee

"iya maaf" ashel

"sakit tenggorokan nya pasti,kamu tiduran lagi gihh aku mau kebawa" zee

"mau ngapain" tanya ashel

zee tidak menjawab pertanyaan ashel, ashel hanya menatap kepergian zee ia merebahkan tubuh nya suara nya skrng tampak serak

zee datang membawa teh hangat roti dan kompres di atas nampan

"minum terus makan roti nya" zee

"makasi zee" ashel

zee tersenyum simpul ia memperhatikan ashel memakan roti tersebut.

gemoy.

"udah?rebahan lagi aku mau kompres" ucap zee

"ga usah dikompres zee cuman sakit radang ga demam kok" ashel

"nurut ashelina" zee

ashel kembali pasrah sudah biasa ia kalau sakit seperti ini pasti zee yang merawat nya

-----
keesokan harinya ashel merasa tidak ada orang disebelah nya ia pikir azizi pasti sekolah.

mungkin.

ashel melihat diatas nakas terdapat roti dan susu ada note tertulis disana
"dimakan aku pergi sebentar"

ashel memakan roti tersebut kepala nya tampak pusing sekali tenggorokan nya sakit dan tubuh nya panas

ashel tidak bisa apa apa jika tidak ada azizi disampingnya kemana perginya azizi kapan dia pulang?

cklek

pintu kamar terbuka terpampang sosok azizi tampak ntah dia dari mana

"eh udah bangun" zee

zee mendekat ke arah ashel memegang kening ashel tampak sangat panas zee pun panik bagaimana merawat ashel apakah ia harus menghubungi orang tua nya?

"panas banget chell" guman zee

"aku gpp kok zee no problem don't wory" ashel

"mau mandi?" tanya zee

this world is oursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang