pembullyan

0 0 0
                                    

Hari senin tanggal 16 maret 2019.

Aku berjalan dari gerbang menuju ke lobi,entah mengapa hatiku rasanya sangat takut sekali dengan mereka yang memandangku seolah jijik.

Aku terus menunduk karna aku sedang berjalan menuju kelas ku sendiri karna aku benar benar takut dengan tatapan mereka,setelah sampai ditangga menuju bawah tiba tiba kakak kelas yang di atas menyoraki ku entah apa yang aku perbuat hingga mereka seperti begitu senang menjadikan ku bahan tertawaan.

"Haii lyraa"sapa sahabatku dewi

Dia adalah orang yang benar-benar selalu membantuku saat ada orang yang mengejek ku.

"Eh haii juga dewi"sapa ku juga sambil tersenyum kearah dewi.

"Udah jangan dengerin mereka anggap aja kayak bunyi tong sampah"ucap dewi

"Hehe iyaa dewii siap"ucap ku sambil tertawa bergurau.

Suasana dikelas tidak seramai yang kupikirkan,saat suasana inilah aku merasa tenang tanpa ada rasa takut sedikitpun.

"Dhiyaa,datangnyaa subuh banget"ucapku tertawa sambil menepuk pundak dhiya.

"Subuh darimananya,udah jam 6 juga"ucap dhiya tertawa

"Taraa ngelamun mulu,kenapa tuh"ucap ku begurau kepada tara yang tak lain juga sahabatku.

"Sakit perut nih aduh"ucap Tara tertawa

Oh yaa aku mau kasih tau,kalo aku mempunyai sahabat yaitu dewi,dhiya,tara,reva,zesika,wulan, Safitri.Merekaa adalah orang yang selalu menyemangati ku ketika aku sedang merasaa lemah atau takut.

Akhirnyaa setelah aku menyapa sahabatku,aku pun duduk dibangku ku,setelah beberapa menit guru pun masuk dan kami pun belajar dengan giat dan fokus.

TINGTONG TINGTONG

Akhirnya bunyi bel istirahat yang aku tunggu berbunyi juga,aku dan teman temanku berjalan bersama menuju kantin.

"Eh kalian mau beli apa?"ucap Tara

"Aku mau beli cilok,sama es teh ajaa"ucap ku,dewi,dan juga reva.

"Aku mau beli cireng isi,sama suteh(susu teh)"ucap dhiya,safitri,dan lainnya.

Setelah kami sampai di kantin akhirnya kami pun berpencar.

"Eh liat ada si blackmamba"ucap seorang lelaki kepada kawan kawannya sambil tertawa.

Aku yang merasa takut saat itu akhirnya tidak berani menoleh kebelakang karna takut semakin diejek,aku juga malu.

Oh ya blackmamba adalah kata hinaan yang selalu mereka sematkan untuk ku karna kulit ku yang hitam sehingga aku diberi nama panggilan itu.

Akhirnya aku diam menatap ke depan,dengan mata yang hampir menangis karna aku sungguh malu dihina didepan semua orang seperti itu.

"Ayoo ah,ke kelas"ucap semua sahabatku karna melihat aku yang mau menangis

"Ayo"dengan muka menunduk akhirnya aku bisa pergi dari kantin itu.

Semenjak itu aku jadi tidak pernah ke kantin sama sekali,karna malu dan takut dihina didepan umum.

Lyraa Dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang