happy reading..
shuyang langsung melihat keadaan kakak ayah mamahnya.
"mah, pah, bangun" shuyang menggoyangkan tubuh ayah dan mamahnya supaya bangun. shuyang yang melihat kakaknya berdarah di bagian keningnya dengan cepat shuyang membangunkan kakaknya
"jieee bangun jiee!!" shuyang menggoyangkan tubuh rissa
shuyang sangat sedih tidak ada 1 pun yang sadar di antara mereka bertiga, akhirnya ia memutuskan untuk meminta bantuan. shuyang keluar dari mobilnya dengan kaki yang sedikit sakit
"akhh aku tidak kuat kaki dan kepalaku sangat sakit" rintihnya
"tidak!!! aku tidak bisa seperti ini terus aku harus berusaha meminta bantuan jika tidak keluargaku tidak akan selamat!!" lanjutnya
setelah shuyang keluar dari mobilnya ia berteriak sekencang mungkin tapi tidak ada satu pun yang mendengarnya
"bagaimana ini? tidak ada yang mendengarku" saat shuyang ingin berjalan untuk meminta bantuan. shuyang terpeleset ia bergelinding kebawah sampai akhirnya ia tenggelam di sungai dalam keadaan pingsan
"shu-yang" kata rissa setengah sadar
tak lama kemudian ada banyak warga yang menolong keluarga rissa dan membawanya ke rumah sakit tidak dengan shuyang ia masih hanyut di sungai dan mengikuti aliran sungai
saat clarissa sadar ia melihat di sekelilingnya
"agrhh dimana aku?" tanyaku dengan kepala yang masih pusing. tak lama kemudian ia mengingat shuyang mamah dan ayahnya
"DIMANA ADIK MAMAH DAN AYAHKU!!!" teriak rissa panik
tiba tiba ada orang yang masuk ke ruangan rissa
"ayah dan ibumu ada di kamar sebelah" kata ibu ibu yang menolongnya
"lalu dimana adikku?"
"adikmu? yang saya lihat di mobil hanyalah kamu ayahmu dan mamahmu" jelas ibu ibu itu
"SHUYANG!!!!!!!!!!" rissa teriak sekencang mungkin lalu menangiss
10 hari kemudian
di kantor polisi
"pak gimana? anak saya sudah ketemu?" kata mamah rissa sedih
"kami minta maaf kami sudah mencari semaksimal mungkin tapi korban yang bernama shuyang tidak berhasil di temukan kemungkinan besar shuyang tidak bisa di selamatkan" polisi
"gak mungkin pak gak mungkin, pasti anak saya ketemu pak, saya mohon cari anak saya lagi" mamah rissa memohon
"tidak bisa bu kami sudah mencari di sekitar kejadian kecelakaan itu, tetap saja korban tidak di temukan" jelas polisi
"bapak ini polisi harusnya berusaha!! tidak usah mengada ngada kalau anak saya tidak selamat!! dia pasti selamat pak!!"
"sayang sudah jangan bentak pak polisi gitu shuyang pasti baik baik aja di sana" kata jimin ayahnya rissa
"baik baik gimana si jim?!!! dia belum di temukan juga sudah 10 hari aku menunggunya!!" ucap mamah rissa
flashback off.nahh gimana flasback nya? faham kan?
mingrui yang melihat rissa sedihpun langsung bertanya
"lu kenapa?" rissa tidak menjawab ia masih menangis
"kenapa rissa?" tanya teman temannya mingrui hanya menggangkat kedua bahunya sebagai jawaban 'tidak tahu'
tak di sangka bel sekolah berbunyi
kringgggg
"riss udah bel lo ga mau masuk kelas?" mingrui langsung mengusap air mata rissa
"udah bel ya? cepet banget yaudah gue ke kelas ya. makasih" kata rissa tersenyum
"biar gua anter, lagian kita 1 arah juga" ucap mingrui
"serahlu" rissa langsung jalan meninggalkan mingrui. mingrui langsung mengejarnya
di depan kelas rissa
"belajar yang bener" kata mingrui dengan wajah datarnya
rissa tidak menanggapi ucapan mingrui, rissa langsung masuk ke kelas
♛♛♛
apa benar tadi shuyang? berarti dia masih hidup. pokonya gue harus cari tau tentang laki laki itu, apa gue pulang bareng sama dia aja kali yaa tapi sepertinya ga bisa mending minta nomor teleponnya saja dulu batin rissa
tiba tiba ada laki laki menghampiri rissa, rissa berharap dia adalah shuyang dan ternyata rissa salah laki laki itu adalah gou mingrui
"riss pulang bareng gua ya" kata mingrui membuat rissa berhenti berjalan
rissa terdiam dan sedikit melamun
kalau nungguin shuyang muncul pasti lama apa mending gue minta no teleponnya mingrui aja ya? iya deh minta aja tapi iss mingrui selalu ngincer gue terus! makin males gue sama dia nanti kalo gue minta no dia, dia malah ngegoda gua batin rissa
"WOI MAU PULANG BARENG GUA GA!!" teriak mingrui di telinga rissa membuat rissa kaget
"ckk berisik lo!" rissa menjitak mulut mingrui
"lo ngapain ngelamun nanti kesambet baru tau rasa lo" mingrui
rissa masih terdiam
"diem lagi! AYO PULANG BARENG GUA AJA" mingrui maksa
"iss ga mau!! gue pulang sama papah gue!!" rissa menatap mingrui dengan tatapan kesal
tak lama kemudian sebuah mobil berhenti di depan rissa, yaa itulah papahnya tetapi rissa dan mingrui tidak menyadarinya
"jangan berantem terus nanti jadi suka" ucap jimin tiba tiba membuat rissa dan mingrui kaget
"eh papah yaudah ayo pulang" rissa langsung buka pintu mobilnya lalu masuk
"riss nih jangan lupa save nomor gua" mingrui ngasih kertas yang isinya angka
kesempatan gua ni buat minta nomor shuyang batin rissa
"huh iya iya" ucapnya memutarkan bola matanya
tak lama kemudian mobil berjalan menuju rumah rissa
"tadi pacarnya?" jimin
"papah apaan sii selalu bilang dia itu pacar aku!!" ucapnya kesal
"tapi kalian cocok"
♛♛♛
"rissa pulang" rissa memasuki rumahnya
"sayang kamu sudah pulang? ganti baju ya habis itu langsung ke meja makan kita makan" jisoo
"iya mah, ada yang mau aku omongin juga" ucapnya serius
♛♛♛
"apa yang mau kamu omongin sayang?" mamah rissa langsung melihat anaknya yang lagi makan
"aku ketemu shuyang!"
vote! thnks
KAMU SEDANG MEMBACA
✓.𝐇𝐚𝐭𝐞 𝐁𝐮𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 '𝐆𝐨𝐮 𝐌𝐢𝐧𝐠𝐫𝐮𝐢 [𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈]
Fanfiction⚠️PLAGIAT? JAUH JAUH!⚠️ Publish ✰Start; 05-12-21 ╰┈➤End; 25-02-22 kisah dua pasangan yang saling membenci ini di satukan oleh sahabat ibunya, apakah mereka bisa akur? "yang salah kan lo! harusnya lo yang kena karma kenapa gue si!! bilang aja lo...