Daily Life Jiminjeong Family

8

Selamat membaca💕
🔞

_______________________________

Floryn dan Fruro sedang berada dikelas mereka masing-masing. Tetapi pada saat Floryn sedang jalan-jalan bersama temannya yaitu Sena, adiknya dibuat nangis oleh temannya. Floryn yang melihat kejadian itupun segera menghampiri adiknya.

“Eh, ini adik gua kalian apain?” ucap Floryn kepada teman adiknya itu

“Itu kak... anu..” ucap salah satu teman Fruro

“Bicara yang jelas dong” ucap Sena temannya Floryn

“Ini kita ga apa apain Fruro kak, melainkan dia lari lalu jatuh kepeleset lantai yang habis di pel” ucap teman Fruro yang bernama Junwu

“Yaampun, bagus ya lari lari Fluro. Nanti nuna kasih tau Mommy” ucap Floryn

“Jangan dong hiks” ucap Fruro sambil nangis

“Mana yang sakit?” tanya Floryn

“Pantat yang sakit” ucap Fruro dan mulai berhenti menangis

“Mau ngakak tapi kasihan” batin Sena

“Sakit bentar aja itu palingan, yaudah nuna antar kekelas” ucap Floryn

Mereka pun kembali ke kelas masing-masing dan belajar.

🚗🚗🚗

Winter sedang berada di perjalanan dari sekolah anaknya menuju ke rumah. Sewaktu ia mengendarai kendaraannya, Winter melihat ada seorang anak anjing yang terlantar. Lalu Winter pun menepikan mobilnya dan menghampiri si anak anjing tersebut.
“Ini anak anjing lucu gini kok dibuang” ucap Winter sedangkan anak anjing itu hanya diam dan tidak bersuara.

“Tunggu disini bentar ya” ucapnya kepada anak anjing yang memiliki bulu berwarna putih tersebut.

Setelah itu, Winter pergi ke minimarket yang ada di sekitarnya dan membeli sosis untuk memberi anjing itu makan. Lalu waktu ia kembali ke tempat anak anjing tadi, anak anjing tersebut hilang entah kemana.

“Lah kok hilang, sudah dibeliin sosis juga” batin Winter

Dikarenakan anak anjing tersebut hilang, Winter kembali mengendarai mobilnya dan pulang ke rumah. Ia pun sampai di rumah dan melihat suasana rumahnya yang sepi entah kemana semua orang di rumah ini.

“RINA DIMANA?” teriaknya mencari Karina dirumahnya

“DI KAMAR” teriak Karina

Winter pun menghampiri istrinya yang berada di kamar. Tetapi ia tidak melihat kedua orangtuanya yang tadi pagi datang kerumahnya.

“Sayang, Eomma sama Mommy kemana?” tanyanya

“Pulang kerumahnya, koper Eomma ketinggalan satu” ucap Karina

“Ooohh kirain Eomma berangkat duluan” ucap Winter

“Sayang mumpung ga ada orang dirumah, main yok” ucap Winter

“Main apa?” tanya Karina yang pura-pura tidak tahu padahal ia juga ingin karena 3 hari kedepan tidak bertemu dengan pasangannya.

“Ga usah pura-pura ga tahu deh by” ucap Winter

“Main apa sih emangnya?”

Winter yang tanpa basa basi lagi langsung menindih tubuh Karina yang berada di kasur.

“Nanti pas aku ke New York, kamu pasti kangen sama aku” bisik Winter tepat ditelinga Karina dan membuat bulu kuduk Karina berdiri.

Winter memegang pipi Karina dan mulai mencium bibir istrinya itu. Berawal dari lumatan biasa semakin lama ciuman bibir itu mulai menjadi nafsu dan lumatan kasar. Karina membalas ciuman yang Winter berikan. Tangan Winter tidak tinggal diam, tangannya meraba-raba tubuh Karina.