15. Ryujin [2]

162 17 1
                                    

>> Direct Message <<


Hwang Hyunjin

Jam 11 |

| Oke
| Gue tunggu dicafe
| Meja paling ujung

Iya |

Setelah mengetikan pesan kepada Hyunjin, Ryujin langsung saja bersiap-siap dan segera menata dirinya didepan cermin.

Jadi udah dari tiga hari yang lalu Ryujin udah gak satu kamar lagi sama Yeji. Yeji pindah jadi satu kamar sama Chaeryeong. Dorm baru teman kamar pun baru aseekk;v. Iya jadi lah sekarang Ryujin yang solo kamar.

Bertepatan dengan duduknya Ryujin didepan cermin, tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetuk dengan sedikit berbisik memanggil namanya, suara yang sangat familiar ditelinga Ryujin, dapat Ryujin pastikan itu suara Chaeryeong.

"Masuk, Chaer!"

Chaeryeong membuka pintu kamar Ryujin lalu masuk. Ia menarik kursi yang berada sedikit jauh darinya lalu ia duduki tepat disamping Ryujin.

"Lo jadi ketemu sama Hyunjin?" tanya Chaeryeong.

"Jadi," jawab Ryujin, tangannya sibuk mengoleskan sunscreen diwajahnya.

"Yeji unnie tau?"

Ryujin menggeleng, "Ngobrol doang bentar."

"Ya tetep aja kesannya sama. Lo gak lupa sama sesuatu, kan?"

Ryujin menyimpan sunscreen nya lalu menatap Chaeryeong datar, "Gue tau, dan gue bisa hargain itu."

Chaeryeong mengalihkan pandangannya kesembarangan arah, menatap lurus kedepan lalu mulai berbicara, "Gue ngedukung lo, tapi gue juga tau-" Chaeryeong tidak melanjutkan perkataannya, ia hanya takut jika ada yang mendengar 'ntah siapa pun itu dari luar kamar.

Ryujin sontak menoleh, "Ngedukung apaan maksud lo? Gue sama Hyunjin gak ada apa-apa, ya! Jangan aneh-aneh."

Chaeryeong mengalihkan pandangannya, kembali menatap Ryujin. "Muna banget ya lo! Terus sekarang ngapain mau-maunya lo ketemu sama Hyunjin kalo cuma buat ngobrol doang?"

"Ck! Paan si!" Ryujin bangkit dari duduknya, mengambil tas kecilnya yang kemudian ia sampirkan dipundak kanannya. "Gak usah panik gitu, gue cuma ngobrol bentar sekalian refreshing." ujarnya seolah mengerti akan tatapan yang Chaeryeong berikan, tangannya mengelus pelan pipi Chaeryeong, lalu melangkah pergi keluar kamar.

Chaeryeong hanya mendelik.

Sampai diruang utama, Ryujin mendapati Yeji yang sedang duduk sambil menonton televisi, 'ntah ia menyadari kehadiran Ryujin atau tidak.

"Kak, gue izin keluar bentar."

Yeji menoleh, "Kemana?"

"Ke cafe bentar,"

"Jangan lama-lama."

Sesampainya didepan cafe, Ryujin langsung melangkah masuk. Pandangannya ia edarkan keseluruh penjuru cafe mencari keberadaan Hyunjin.

Dan netranya terhenti pada kursi dipojokan cafe yang mendapati seorang lelaki sedang duduk disana dengan posisi membelakanginya.

Ryujin segera menghampiri.

"Sorry kalo lama." ujarnya yang kemudian duduk dikursi yang sudah tersedia dihadapan Hyunjin.

Hyunjin menoleh, sedikit terkejut juga. "Nggak kok. Oh iya, mau pesen apa?" tanya Hyunjin.

ITZY FakestagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang