[ POSESIF BΘY | JaemRen]

1. pengalaman pertama

"KAKK JANGAN NGAMBEK DONG, MASA KAK NANA NGAMBEK TERUS SAMA AKU"

"terserah aku."

"IHH KAK NANA JAHAT AH SAMA INJUN"

"ya salah kamu, tadi ngapain coba di panggung dance nya kaya gitu mana baju kamu kebuka banget, aku ga suka"

"kan emang udah bajunya gitu kaka, Chenle Haechan juga pake baju gitu ga cuman injun doang:("

"bodoamat aku ngambek pokoknya"

"KAK NANA ISH"

"apa"

"eung.." Renjun mempout kan bibirnya

haha sebenarnya Jaemin sudah luluh dengan Renjun dari tadi tapi dia hanya berpura pura masih marah

"kak nana.."

"apa?"

Renjun langsung memeluk Jaemin dari belakang dan menaruh kepalanya di bahu Jaemin "maafin injun.. kaka jangan cuekin injun gini injun ga bisa kalau harus di diemin kaka gini, udahan yya ngambek nya?? pwiss maafin injunn" lagi dan lagi Renjun mempoutkan bibirnya

Jaemin langsung membalikkan badannya, Jaemin memandang wajah laki laki mungil yang ada di depannya "Renjun.."

"iya ka-" omongan Renjun terpotong saat Jaemin menciumi bibir Renjun dengan lembut

dan Renjun pun membalas ciuman itu, tangan Jaemin mulai memegang pinggang Renjun. Ciuman itu terlepas

"lain kali gausah pake baju kaya gitu di depan umum. tubuh kamu cuman boleh di liatin ke aku selain itu ga boleh, paham kan?"

"iyaa kaaa, injun janji dehh tapi kalau injun pake baju kaya gitu jangan salahin injun salahin aja yang bikin baju buat injun.."

"hm"

"iii kaka kaya devano aldebaran ituu"

"oh masa" Jaemin membawa Renjun ke pangkuannya

"iyaa"

"kitten.."

"eum yes daddy?"

"ah shit- let's play with me kitten."

"LEGGOOO" Renjun mengalungkan tangannya di leher Jaemin lalu mengecup leher itu.

Jaemin menggendong Renjun dan pergi ke kamar, sesampainya di kamar Jaemin mengunci pintu kamar

"kenapa di kunci kak?"

"biar ga ada yang ganggu sayang"

"hum oke deh"

Jaemin merebahkan Renjun di ranjangnya yang cukup besar itu dan membuka pakaian mereka masing masing.

"are you ready kitten?"

"i'm ready dad.."

tanpa berlama lama Jaemin langsung bermain di leher Renjun

"eung kak.. shh jangan disitu"

Jaemin tidak membalas perkataan Renjun, Jaemin mulai turun ke bawah dan menciumi puting merah muda milik Renjun

"eungh ahh s-sakit.."

"tahan sayang, rasa sakit itu akan berubah menjadi kenikmatan" Jaemin lalu mencium bibir Renjun dan melumatnya kasar tanpa sengaja ia menggigit bibir bawah Renjun

Renjun yang di perlakukan seperti itu hanya bisa diam karna mau bagaimana pun bibir Jaemin tetap lembut di bibirnya.

lidah Jaemin mulai bermain di dalam mulut Renjun, mengabsen setiap deretan gigi. Jaemin mengode Renjun agar bermain dengan lidahnya Renjun pun menggerakkan lidahnya dan bermain dengan lidah kekasihnya