Pair : Markrenhyuck
Genre(s) : mature, bdsm, sex toys, and kata vulgarSummary : Renjun lelah dengan kelakuan kedua kakak nya yang sangat posesif dan kelebihan hormon.
Oneshoot ini di dekasikan untuk kamu : gabut_imida
‼️Disclaimer ‼️
Hanya sebuah fanfiction tidak ada sangkut pautnya dengan asli kehidupan nyata pemeran atau tokoh di dalam fanfiction ini.
Rated: M+
Warning : kata vulgar, bxb, kekerasan, dewasa, sex, sex toys, kosa kata tata bahasa masih banyak kekurangan, dan typo.
Note : maaf jika mengecewakan
"Hyung berhenti mengekang dan berperilaku sangat posesif kepadaku!"Renjun berteriak kepada siapalagi kalau bukan kedua kakak nya yaitu Mark dan Haechan mempermasalahkan ketika ia berjalan berdua dengan Jeno. Sebenarnya Renjun tidak keberatan ia tahu kedua kakaknya sangat sayang kepada nya tetapi, apakah ini sudah keterlaluan?
Dengan tidak elegan Mark dan Haechan menguntit Renjun kemana saja ketika baru saja Renjun dan Jeno akan berciuman tiba-tiba tidak ada angin tidak ada hujan, Mark langsung menonjok rahang Jeno sampai sang korban tersungkur. Renjun marah tentu saja! Bukankah normal jika sepasang kekasih sekedar berciuman tetapi ah sudahlah. Di tempat kejadian Renjun akan membantu sang kekasih nya untuk sekedar mengobati dan berminta maaf atas kelakuan kedua hyung nya Haechan yang sedang ada disana langsung menarik lengan Renjun secara paksa untuk pulang rumah. Renjun terpaksa meninggalkan sang kekasih yang sedang mengaduh kesakitan.
"Sudah berani melawan Lee Renjun!"bentak Haechan tubuh mungil itu langsung terjengit kaget dan memejamkan matanya.
"H-hyung...kenapa? Aku dan Jeno sepasang kekasih bukankah normal jika aku dan dia bercium─"
"Tidak! Bibir mu tubuhmu itu milik kami berdua!" Mark membentak pemuda mungil di depan nya
"Huh? Maksudnya..."rilih Renjun.
"Sayangku bibir dan tubuhmu sekalipun tidak boleh di sentuh atau di cicipi oleh lelaki manapun karena─
Hanya kami berdua lah yang boleh untuk menyetuh atau mencicipi bagaimana indah nya tubuh mu dan wajah mu itu."bisik Haechan seketika bulu kuduk berdiri tanda sekarang Renjun tengah merinding.
Si mungil bergetar takut ia memundurkan langkah nya untuk kabur, sungguh sekarang hawa kedua Hyung nya menyeramkan seperti yang akan siap-siap menyerangnya. Benar ia harus keluar dari kamar ini dan pergi untuk meminta tolong sialan! sungguh mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Una Fabula
Fanfictionhanya cerita Renjun oneshoot atau bisa juga twoshoot 🧚🏼♀️ request on! Mature content 🔞 bxb‼️ pair: Renjun×All Note: just fiction, don't compare it with real life!