BUDAYAKAN LAH VOTE SEBELUM MEMBACA HEHE OK LANJUT
Darkor ingin menyerang mereka namun dengan segera Ian dan Gaeun membuat perisai dan melindungi mereka
Sementara Hari masih dengan santuynya mengucapkan mantra
Ian : AHH!
Ian berteriak karena ada serangan Darkor yang berhasil menembus perisainya dan melukai nya dan juga membuatnya terpental
Gaeun : Aku masih di sini Darkor
Darkor : Kalau begitu kau yang pertama akan menemui akhir darimuDarkor pun bersiap menyerang Gaeun
Gaeun : Hah!?
Darkor pun menyerang Gaeun namun dengan beraninya sosis melindungi Gaeun
Darkor : Ckckckck makhluk makhluk bodoh seperti kalian tidak akan bisa mengalahkan kan ku
Namun tiba tiba Trix yang menjadi satu muncul mati kita panggil Trix yang sudah bersatu dengan nama Livila
Darkor : Cuih ada pengganggu
Darkor pun menyerang Livila namun tiba tiba saja sebelum serangan Darkor mengenai Livila, Livila tiba tiba menghilang
Setelah itu
Tiba tiba Livila ada di belakang Darkor dan membekukan DarkorNamun dengan mudahnya Darkor bisa bebas
Kanglim : Siapa dan apa makhluk itu !?
Kanglim bertanya kepada dirinya sendiri sangkin syoknya dia dengan makhluk yang dia lihat sekarang
Hyunwoo : Kalau dilihat dari sihir nya
Udang : Itu adalah Trix
Leon : Dilihat dari bentuknya aku berkata kalau mereka bergabung dengan cara yang super menyeramkan
Ian : Tapi kenapa Trix membantu kita
Tanya Ian yang masih duduk dengan gaya habis terjatuh di lantai
Hyunwoo : mereka tidak mungkin melakukannya dengan sengaja, satu satunya penjelasan yang paling logis adalah mereka lebih membenci Darkor dari pada kita
Sementara Livila menggunakan rambut panjang yang seperti rambut rapunzel miliknya untuk menahan tangan Darkor dan langsung menyerang Darkor
Gaeun : woi sosis hiks, lu bisa denger gw kagak hiks
Gaeun menangis sedih karena melihat orang yang melindunginya sekarat ( Tenang kok Gaeun tidak bakal selingkuh ya kali dia selingkuh bukan Gaeun namanya ya)
Livila : Rasakan kebencian kita, kemarahan kira, kepahitan kita dan balas dendam kita
Livila pun menyerang Darkor kembali
Darkor : ARGHH!
Sementara Hari masih tanpa gangguan sedikitpun membaca mantra
Hari : Relix
Kanglim : TIDAKKK!
Livila : YESH KEKUATANNYA
Livila terbang menuju ke Hari namun Darkor menyerang Livila dari belakang membuat Livila terpental dan menghantam dinding
Livila : TIDAKK!
Darkor pun merubah dirinya menjadi burung phoenix dan terbang tepat di belakang Hari
Setelah itu muncul cahaya dari tangan Hari dan keluarlah kekuatan phoenix api tersebut yang berbentuk seperti hati
Darkor : Pertarungannya telah berakhir, aku telah menang
Loket : Kanglim!
Kanglim : Aku tahu Loket, kau telah melakukan semua hal yang kau bisa aku akan mencoba 1 hal lagi yang ku bisa lakukan
Kanglim berjalan ke depan Hari
Kanglim : Hari!
Darkor : Hah, itu tidak akan berhasil
Kanglim : Hari, apa kau bisa mendengar ku?
Kanglim berkata sambil sedikit berteriak
Kanglim : Aku Kanglim, Kanglim milikmu
Author : cieee
Kanglim : Hari dengarkan aku
Hari : Heh?
Kanglim : Kau harus bangun, di hari itu saat kau membuatku terpesona, aku ingin memberi tahumu perasaanku
Darkor : Kau sangat lah menyedihkan
Kanglim : Setelah itu, aku berjanji kepada diriku sendiri. Kalau aku suatu hari akan menyelamatkan mu, tapi aku minta maaf karena tidak ada hal yang bisa ku lakukan
Raut wajah Hari pun mulai berubah seperti yah emm bingung gw jelasinnya
Kanglim: Mungkin hal yang ku inginkan hanyalah meluangkan waktu bersamamu. Karena kau adalah orang yang paling berharga untukku, kumohon Hari
Tanpa disadari ada satu tetes air mata dari wajah Kanglim yang good looking jatuh
Krik Krik Krik Krik
Setelah itu Kanglim terjatuh pingsan karena tenaga nya terkuras habis
Darkor : Hahahahahah dasar menyedihkan benar benar bodoh dan menyedihkan
Loket : Tidak itu tidak berfungsi
Darkor pun mulai menyerap kekuatan tersebut
Darkor : TUNGGU, APA!? APA YANG TERJADI!?
Tiba tiba keluar sebuah cahaya dari Hari
Hari teringat semua kenangan yang sudah dilaluinya bersama Kanglim
Hari dengan sekuat tenaga mencoba untuk lolos dari sihir Darkor
Hari pun kembali seperti semula
Darkor : APA INI!? APA YANG TERJADI!?
Loket : Aku bisa merasakan cinta milik Hari
Darkor : TIDAK INI TIDAK MUNGKIN TERJADI!
Keluar chu bunga sangat terang
Leon : Hari menggunakan kekuatan penyembuhannya
Ian : Lihat dia juga menggunakannya kepada dirinya sendiri
Udang : Terutama kita
Semua pun mulai berdiri tegak kembali berkat kemampuan penyembuhan milik Hari
Sosis pun juga mulai sadarkan diri
Darkor : Tidakk!
Hari pun terbang turun sambil berkata kepada Darkor
Hari : Phoenix tidak akan pernah mengalahkan api naga milik ku Darkor
Hari terbang menuju Kanglim
Hari memeluk Kanglim dan sudah pasti kalau Kanglim akan membalas pelukan Hari
Leon : Hari telah kembali
OK SAMPAI SINI AJA DULU MAAF NANGGUNG SOALNYA UDAH MALAM BESOK YA UP YA DAN BESOK ADALAH CHAPTER TERAKHIR SAMPAI JUMPA BESOK
再见
KAMU SEDANG MEMBACA
JALAN CINTA PENYIHIR SEASON 2
ActionSetelah Bella masuk ke penjara tingkat A +++ Ada orang misterius yang mengeluarkan Bella dari penjara itu, Sementara ada murid baru di sekolah penyihir, Siapa kah kedua orang tersebut.? Mari kita tunggu saja