Tak ada lagi merpati yang mengirim rindu
dan jalak diantara jarak
Kakinya terbakar
Sebab rindu bukan lagi udara sejuk yang membuat mengigil dengan senyum
Jalak berisik itu mengirimkan ku padamu
Dirimu yang melupakan namaku
Hadirku yang hanya kau tertawakan
Aku enggan menatap netra mu
Di dalam sana kesan asing sangat pekat,dan aku benci itu
Jantungku tak bisa berbohong,lebih cepat seperti kebencianku
Rindu saat ini berubah menjadi api
Membakar sisa kenangan
dan anehnya hatiku menggigil
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Diary
RandomSituasi nyata , mereka menyuruhku untuk belajar melupakan "dia"