di perbatasan aku baru menyadari satu hal
Bahwa kau sangat dekat dan sangat jauh
Sangat dekat di pandang
Sangat jauh untuk ku angan
Apa cinta sejahat ini untuk kita rasakanDi perbatasan aku baru menyadari satu hal
Bahwa kau tidak merasakan hal yang sama
Apa sedetik pun kau tak merasa
Apa barang satu kedip pun kau tak melihat
Sedangkan aku sudah sangat jatuh padamuDi perbatasan aku baru menyadari satu hal
Bahwa sekat antara kita terlihat jelas
Bukan perbatasan antara Tumasik dan Malaka
Bukan juga perbatasan laut dan daratan
Namun tentang siapa yang kita sebut Esa dalam setiap doa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Diary
RandomSituasi nyata , mereka menyuruhku untuk belajar melupakan "dia"