Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Sembilan tahun sudah kita menjalani hari hari bersama anak semata wayang kita aku percaya saat itu Lisa akan benar mencintai ku, aku tau dari lubuk hatinya yang paling dalam ada rasa cinta untuk ku.
Saat di pulau sembilan tahun lalu Lisa benar benar membawa ku pergi bersamanya dia menikahi ku menjaga dan merawatku dengan baik, dia itu hanya terhasut dengan obsesi yang ingin membalas dendam kepada seseorang yang selama itu dia pendam.
Aslinya dia itu penyayang, penurut, dia bahkan akan seperti anak anak jika sedang bermain dengan putrinya.
Aku juga sudah memaafkan nya tentang dia membunuh kedua orang tuaku, Lisa juga tidak bersalah dia bukan orang yang membunuh eomma ku oppa nya lah yang bersalah atas eomma ku, soal appa itu juga karena kesalahan appa ku yang membunuh kedua orang tuanya.
Tapi sekarang aku sudah melupakan itu aku harus melihat ke depan menjaga merawat anak ku yang begitu mirip dengan ku tapi sifat nya begitu mirip dengan sang Daddy Lisa.
"hahaha I'm really sorry dad"- tawa Putriku yang kini usianya menginjak sepuluh tahun
"A-ni-yo Daddy tidak akan memaafkan mu"- ucap Lisa dia terus menggelitik perut putrinya dan putri ku.
"Chagiya sudah lah, kasihan Ella nya"- ucap Lisa mendudukkan dirinya di samping Ella, nama panjang putri ku Kim Ella gross Manoban.
Lisa menghentikan aktivitas dia menatap Ella yang terengah-engah dia menghampiri ku mencium bibir ku tiba tiba, kebiasaan sekali. Tak mau kalah dari Daddy nya Ella bangkit lalu menciumi wajah ku
"Yah! Curang sekali"- gerutu nya Ella tersenyum senang
"Menang!"- pekik putri ku
"Yahhh"- keluah Lisa saat dia kalah dalam permainan menciumiku itu sudah kebiasaan sehari-hari Ella dan Lisa yang paling banyak menciumiku dia lah pemenangnya
"Kalian tidak berlatih"- tanya ku oh ya Ella memiliki hobi yang begitu sama dengan Lisa boxing
"Kajja Ella"- ucap Lisa dia pun berdiri membelakangi kita Ella langsung bediri lalu menaiki punggung Daddy nya
"Kita pergi dulu ya Mommy sexy"- ucap Ella mengedipkan sebelah matanya
"Yah! Siapa yang mengajarkan mu seperti itu"- aku berpura-pura marah aku sudah tau siapa dalang dari semua ini
