"Anjir...gw paling awal cuk.Yang lain masih tidur Kali ya."Ujar remaja yang mempunyai kesan goresan di bibirnya saat mendapati hanya dirinya sajalah yang berada di dalam kelas.Gimyung berangkat lebih awal hari ini kerana ia bangun paling awal diantara temannya yang lain.Merasa bosan saat menunggu sohib begonya Seongeun,Gimyung memutuskan untuk pergi ke Pondok sekolah yang tidak jauh Dari kelas nya.Saat sampai di pondok , Gimyung langsung duduk di bangku pondok itu sambil melihat pemandangan pagi yang tenang.Saat sedang asik melihat pemandangan,mata Gimyung tiba-tiba terfokus ke suatu benda seperti mayat yang dibungkus kain putih bersih menutupi seluruh badan Dan wajahnya kini seolah bergerak lurus menusuri tiang tiang di hujung sekolah. Namun di tiang yang ketiga ,makhluk itu menghilang Dari pandangan Gimyung.
Gimyung tersedar Dari kegiatan nya tersebut setelah merasa bahunya ditepuk kasar. Saat menoleh ia mendapati , sahabatnya , Seongeun kini memandanginya dengan wajah yang datar.
"Dari tadi ,gw cari gk ketemu,ternyata lo disini."Ujar Seongeun lalu ikut duduk disebelah Gimyung.
"Seo." Panggil Gimyung.
"Napa lu."Tanya Seongeun heran melihat sahabatnya yang kelihatan pucat.
"Yuk ,ke kelas ,gw merasa gk enak berada di sini."Ujar Gimyung sedikit ketakutan.
Seongeun merasa sedikit heran dengan tingkah sahabatnya itu yang berubah drastis namun tetap menuruti apa yang Gimyung katakan.
Keduanya bangkit Dari bangku Dan meniggalkan pondok itu.
Bahkan saat perjalanan ke kelas hingga tiba di kelas ,tidak ada satu pun diantara mereka yang membuka mulut untuk berbicara.
Kedua-duanya larut di dalam pikiran masing-masing.
Seongeun yang memikirkan tentang tingkah aneh sahabatnya saat berada di pondok Dan Gimyung yang pikiran nya masih terbayang sosok aneh yang dilihat nya di pondok tadi.
To be continued...
Based on a true story
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Asrama (Lookism)
HorrorPelbagai kisah karakter Lookism saat bersekolah di sekolah berasrama penuh di Terengganu, Malaysia. Dan saya katakan semua karakter asli milik Taejoon Park. Saya hanya meminjamnya.