Haechan

387 54 5
                                    

Hi. I'm back with a new oneshoot and the pairing is HYUCKREN OwO. If you like my story. Please dont forget to voting and comment. It's make me really happy.

Thankyou.

HYUCKREN AREA




Jika seseorang bertanya kepada Renjun.




"Siapa orang yang paling ia cintai?"




Maka Renjun akan dengan mantap menjawab satu nama.



Lee Haechan



Mataharinya, cinta pertamanya, kebahagiaannya, dan...



...lukanya.


HYUCKREN AREA


Renjun membuka matanya setelah mendengar kegaduhan, ia menoleh kearah jam dinding dikamarnya dan melihat jarum jam pendek itu masih berada diangka 4. Ia mengucek matanya pelan lalu atensinya teralih kearah pemeran utama yang membuatnya terbangun di subuh hari ini. Lee Haechan namanya. Pria berkulit tan itu sudah rapi, dengan setelan jas siap untuk berkerja.

“...pudu?”

Pria kelahiran juni yang daritadi sibuk dengan dasinya itu akhirnya menoleh kearah suara, lalu ia tersenyum manis. Senyuman yang selalu Renjun sukai. “Ah… Maaf, aku membangunkanmu, ya?” Ujarnya lalu mendekati Renjun yang sudah duduk sambil menyender di punggung ranjang mereka, lalu mencium kening pria yang ia cintai itu. “Good morning, Baobei.”

Renjun membalas senyuman lalu memeluk badan lelaki yang telah mengikrarkan janji suci 2 tahun silam itu, lalu mendongak. “Kau akan bekerja?” menoleh kearah jam dinding untuk memberikan isyarat kesuaminya lalu menatap wajah tampan suaminya lagi “…jam segini?”

Haechan mengangguk lalu mengusap rambut, “Mmm, aku baru ingat jika aku rapat nanti pagi, dan aku belum menyiapkan presentasi untuk rapatku nanti.”

Mendengar jawaban dari Haechan, Renjun mengerutkan keningnya dan menatap Haechan heran. Mengapa tidak mengerjakan di rumah saja jika hanya membuat presentasi? Namun, seolah-olah Haechan tau fikiran Renjun, lelaki itu kembali menjawab cepat.

“Aku lupa membawa berkasku pulang kemarin, dan aku perlu ke kantor pagi-pagi untuk menyiapkan presentasiku.”

Renjun hanya ber-oh ria mendengar ucapan prianya lalu menarik bahunya suaminya agar ia duduk dipinggir kasur dan tersenyum. Ia terkekeh geli melihat simpulan dasi dileher suaminya itu berantakan lalu, membetulkan simpulan dasi suaminya.

“Kau sudah 25 tahun tapi sampai sekarang belum bisa memakai dasi"

Renjun mengomel dan Haechan hanya tersenyum lalu mengacak rambut Renjun dan membuat sang empu kesal.

"Terimakasih sayang. Aku pergi dulu"

Haechan pamit tak lupa untuk mencium kening suaminya. Renjun mebalas dengan senyuman manis lalu mengusap pipi Haechan sayang "Hati hati dijalan sayang."

Setelah pintu kamar mereka tertutup, Renjun kembali menarik selimutnya dan kembali tertidur.

HYUCKREN AREA

Renjun duduk di depan meja makan mereka sambil menunggu suaminya pulang. Ia terlihat gelisah karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam namun, pria berkulit tan itu belum juga terlihat batang hidungnya.

 Dia Haechan (HYUCKREN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang