part 4

421 48 2
                                    


Malam pun tiba
Bulan sabit yang melengkung cantik seperti senyuman manis putri alveria dan Tamara

Putri Tamara yang tbtb terbayang bayang oleh wajah menggemas kan putri alveria saat kaget karena di cium oleh putri Tamara "putri alveria lucu banget yahh menggemas kan sekali wajah nya ketika kaget "saut hati putri tamara " eh ... Kira kira putri alveria merasa aneh gak ya ,sama seperti yang aku rasakan saat ini" saut hati putri tamara sambil tersenyum senyum sendirian

Putri Tamara merasa sangat aneh .tidak biasanya dia tersenyum sendirian Tampa sebab terus terbayang wajah menggemas kan dari seorang putri alveria

Tiba tiba ratu antoinet mengetuk pintu kamar nya putri Tamara

Tuk tuk tuk ..putri Tamara apakah bunda bole masuk " masuk bunda kenapa harus meminta izin pada Tamara bukan nya bunda seorang penguasa di kerajaan ini ..,"

Ratu antoinet tiba tiba mengelus rambut putri Tamara dengan penuh kasih sayang "putri ku Tamara apa kamu ingat besok lusa ada apa?" Tanya ratu antoinet sambil tersenyum manis nya "ada apa bunda Tamara lupa " "hemmm putri putri kamu ini terlalu sibuk dengan latihan berkuda mu sampai kamu lupa kalau besok lusa adalah hari kelahiran kakak mu pangeran zeean "jawab ratu antoinet sambil menarik hidung putri Tamara .."oh Iyah ibunda Tamara lupa kalau pangeran zeean pernah lahir" jawab putri Tamara sambil tertawa "ya ampun putri ku ini tidak akan tenang kalau tidak menggangu kakak nya " saut ratu dan menarik hidung putri Tamara lebih keras.."a...bunda sakit tau hidung Tamara " saut Tamara dengan manja nya "yasudah tadi pangeran zeean bercerita kepada bunda soal teman kamu yang sering kamu temui secara diam diam " saut ratu antoinet
Putri Tamara sangat kaget dan takut kalau ratu antoinet akan memarahi nya dan tidak akan membiarkan nya bertemu dengan putri alveria lagi,..."iiii ya iya ibunda ..Tamara minta maaf karena diam diam Tamara sering keluar istana Tampa pengawal "jawab Tamara dengan gugup nya "baik lah putri karena kamu bersalah bunda akan memberikan mu hukuman yang berat "jawab ratu antoinet dengan wajah sinis nya. "Iyah bunda sekali lagi Tamara minta maaf kapada bunda dan Tamara siap menerima hukuman apa saja " jawab putri Tamara sambil menunduk kan kepala nya " putri Tamara yesica Antoinet mulai hari ini kamu bunda hukum untuk mengundang teman ku ke istana dan mengikuti acara makan malam bersama kita semua "saut ratu antoinet sambil tersenyum lebar .."aaa.pa bunda ratu tidak marah ? '" tentu tidak sayang yasudah bunda tunggu kehadiran teman mu itu yahh

Setelah bicara pada putri Tamara Ratu antoinet langsung keluar dari kamar nya putri Tamara

Putri Tamara dengan bahagia nya langsung menulis kan sebuah surat yang berisi undangan untuk makan malam di istana Nevoleon
Putri Tamara langsung mengirimkan surat itu melalui merpati yang biasa dia gunakan

Di tempat lain putri alveria yang senang melukis sebuah kuda putih yang d tunggangi 2 orang putri kerajaan ..melihat merpati yg terbang Mambawa surat di cengkraman kaki nya ... Putri alveria langsung menangkap nya dan membaca surat itu..

Putri alveria sangat bingung apa dia akan menerima undangan itu dan pergi ke istana ,,..akan tetapi saat itu putri alveria juga ingat akan perkataan bunda ratu hapsari yang sudah melarang putri alveria untuk mendatangi kerajaan Nevoleon ..

Tiba tiba putri alveria melihat saudara nya pangeran cristo sedang membaca buku astrologi "pangeran apa aku bole bertanya !?.= Tanya putri alveria dengan lembut "tanya lah putri aku akan menjawab nya.."saut pangeran cristo dengan senyuman " pangeran ketika kau ingin melihat istana musuh kerajaan apa yang akan kau lakukan saat itu? "Hemmmm aku kan menyamar menjadi seorang penduduk biasa dan mencoba merubah kebiasaan ku menjadi terlihat lugu" jawab pangeran cristo dengan bijak nya "wahh terima kasi pangeran cristo saudara ku yang paling cerdas" saut fiony sambil tersenyum riang dan meninggal kan tempat pangeran cristo " anehh saudari ku ini"saut hati pangeran cristo

Putri alveria menjawab surat dari putri Tamara "putri Tamara sahabat ku aku menerima undangan mu untuk datang ke istana "

.....

two royal princessesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang