Setelah pertemuan mereka di rumah Perth beberapa hari lalu, Gulf dan kao menjadi sering bertemu.
Mereka sering bepergian bersama entah itu makan ataupun hanya mengantar jemput Gulf seperti seorang supir.
Mild yang melihat Gulf sering di antar jemput oleh orang asing membuat Mild penasaran, jiwa-jiwa keponya menjadi membara.
Dia menyeruput air minumnya sambil menunggu Gulf masuk ke area kantin, dia yakin seratus persen Gulf akan menemuinya di sini.
Dan benar saja tak lama dari itu Gulf datang sambil menenteng tasnya, Mild menatap Gulf dengan penuh intimadasi, dia akan mencecar Gulf dengan beberapa pertanyaan.
Gulf yang baru saja sampai menatap bingung Mild yang menatapnya dengan pandangan aneh.
"Ada apa dengan wajahmu phi, apa minus matamu bertambah?." Tanya Gulf.
Dia menaruh ranselnya di samping tempat duduk yang kosong, matanya masih menatap Mild.
Mild mendesah kesal apa nongnya tidak tau bahwa dia sedang memandangnya dengan penuh intimidasi.
"Jawab dengan jujur Gulf, siapa laki-laki yang selalu bersama mu akhir-akhir ini?." Tanya Mild tegas, dia menatap intens Gulf yang masih terlihat santai.
"Siapa?." Tanya Gulf bingung, dengan santainya mengambil minuman milik Mild dan menyeruputnya tanpa izin.
"Laki-laki yang menggunakan mobil putih." Jelas Mild memberikan sebuah klue.
"Ahhh.. Phi Kao." Tebaknya
Gulf sudah tau siapa yang Mild maksud karena memang hanya phi Kao yang memiliki mobil putih dan juga laki-laki yang biasa bersamanya.
"Dia adalah teman masa kecilku, apa aku tidak pernah menceritakan nya pada mu phi?." Tanya Gulf dan Mild menggeleng pasti.
"Tidak pernah."
"Namanya adalah Kao, dia tiga tahun lebih tua dari ku dan juga Perth, kami bersahabat sejak kecil, tapi ketika menginjak sekolah menengah pertama kami jarang bertemu, dan terakhir kali mendapatkan kabar dia pergi keluar negri untuk berkuliah dan dia baru satu tahun ini pulang ke Thailand." jelas Gulf.
"Apa dia menyukaimu?" Tanya Mild penasaran membuat Gulf mengernyitkan keningnya.
"Siapa? Phi Kao?." Tanya Gulf. " Tentu saja tidak, kita hanya sahabat." Jelas Gulf.
"Tapi tidak ada sahabat yang selalu bepergian bersama." Sangkal Mild yang masih menaruh curiga.
"Sudahlah itu tidak mungkin, Kau terlalu banyak berfikir phi." Kesal Gulf
Melihat raut wajah Gulf yang berubah, mild akhirnya diam.
Tak lama setelah itu orang yang mereka bicarakan datang, semua orang di area kantin saling berbisik dan berteriak tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khun Phi [ TAMAT ]
Fanfiction(Complete) SELESAI REVISI. 😘 Warning ⚠🚨🚧 BXB√ Boyslove√ Bukalapak√ Ganda putra√ Homophobic Jauh Jauh... Kebetulan ataupun takdir aku tidak peduli, yang aku pedulikan adalah aku tetap bersamamu. Best Rank 👑🏅 #702_boyslove 27/11/21 #01_Thailand...