HAI GUYS!
WELCOME TO PART 2 IN STORY' SAHARA MALADEWA🐥
-
-
-
JANGAN LUPA VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA 🔥🔥🔥
-
-
-
1 VOTE= 1 SEMANGAT💪 + SUPPORT + DUKUNGAN
-
-
-
MOHON MAAF 🙏 KARENA PART 2 PUBLISH MALEM-MALEM
-
-
-
BAGI YANG INGIN BERKENALAN BISA MAMPIR DI AKUN INSTAGRAM AKU 🐥@nailahasna.t._
-
-
-
SELAMAT MEMBACA🐣
-
-
-
ENJOYYYJum'at, 17 Desember 2021
@nailahasna.t._
2 Minggu kemudian.
Dua Minggu berlalu, namun belum ada tanda-tanda kesembuhan dari Tasha. Sahara pun diharuskan untuk tetap masuk ke sekolah. Namun di lain waktu ia terus memperhatikan kondisi Ibunya lewat komunikasi dengan pembantunya, Bi Yuni.Dan hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah di tingkat SMA. Dengan diantar oleh Sergan ke sekolah, Sahara berjalan ragu masuk ke kawasan itu. Ia tak mengenal siapapun di sekolah ini.
Masa MOS telah ia lewatkan demi menjaga Ibunya, padahal masa MOS adalah masa terbaik untuk berkenalan dengan teman baru dan sekarang ia seperti orang kehilangan arah. Tidak tau arah mana yang akan ia tuju, sebab ia belum tau seluk-beluk sekolah ini.
Namanya saja hari pertama!
Beberapa pasang mata memperhatikannya sejak tadi, berbisik satu sama lain dan bertanya-tanya dalam hati siapakah gerangan gadis asing ini?
'Gak ada kerjaan apa ngeliatin mulu, bantuin kek!' pekik Sahara dalam hati. Masalahnya adalah Sahara yang masih berada di tengah-tengah lapangan yang sedari tadi hanya berputar-putar badan. Gimana gak di liatin coba?!
Sepuluh menit Sahara berputar-putar tak tentu arah. Ia masih tak menemukan ruangan yang dicari. Murid-murid di sini pun tampaknya kurang perduli dengan kehadirannya, hanya sesekali terlihat beberapa siswi sedang berbisik-bisik dari kejauhan. 'Hellow, gak ada yang punya niat baik apa?'
Tiing! Tiing! Tiing!
Gawat.
Bel pertama sudah berbunyi dan seluruh siswa berlarian kearah koridor yang yang terbuat karena terapit 2 gedung yang kini hanya menyisakan Sahara yang masih berdiri ling-lung di lapangan depan.
Dengan mengenakan sweater berwarna kuning pucat dan ransel putih, Sahara tampak terlihat seperti anak yang kehilangan jejak ibunya. Sungguh menyedihkan.
Setelah berpikir panjang akhirnya Sahara memutuskan untuk mengikuti jalan yang dilalui para siswa tadi, namun langkahnya terhenti karena suara keributan yang terdengar dari arah gerbang sekolah.
Tiin! Tiin! Tiin!
"PAK BEJO! JANGAN DITUTUP DUKU GERBANGNYA PAK! SAYA MAU LEWAT SEBENTAR! TADI HABIS NGANTERIN NYOKAP KE PASAR!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHARA MALADEWA
Romance3 bulan. Gue kehilangan orang yang gue sayang. -Szalbyan Sahara D.- 3 bulan. Gue merasa nyaman dan di butuhkan. -Maladewa Sagarmantha- ****** HAII GUYSS!! SE...