プロローグ

95 19 2
                                    

"Hei apa kau baik baik saja? " Tanya Seorang gadis kecil dengan surai golden yellow dan manik mata berwarna ungu dengan pupil mata bergambar daun clover, nampak mengulurkan tangan nya ke arah sang lelaki bersurai pirang yang seumuran dengan nya.

"Aku baik baik saja, Terima kasih, maaf telah menabrak mu" Ujar si anak lelaki rambut pirang tersebut merasa bersalah.

Sang gadis pun terkekeh, "haha, tidak apa apa kok, apakah kamu mencari sesuatu? " Tanya sang gadis.

"Iya, aku sedang mencari kembaran ku, kami sedang bermain petak umpet" Ujar Si Lelaki, "ah maaf namaku Aether" Dan akhirnya si lelaki pun mengenal kan nama nya.

"Nama ku — " Belum sempat ia menyelesaikan ucapan nya tiba tiba saja ada seorang perempuan dewasa bermanik mata ungu yang memanggil nya.

"****** ayo kita pulang, urusan mama sudah selesai" Ujar perempuan dewasa tersebut kepada si gadis.

"Eh, iya Mama", " Kalau begitu sampai nanti yaa" Ujar si gadis kecil itu kepada Aether sambil berlari ke arah mama nya dan melambaikan tangan nya ke Aether.

Aether tertegun melihat senyuman sang gadis, meskipun ia tak mengetahui nama sang gadis, entah mengapa ia ingin selalu melihat senyuman sang gadis, dan gadis itu berkata "sampai nanti"?, sampai nanti nya itu kapan.

Kala itu Aether yang masih bocah polos seperti nya belum mengenal cinta hanya bisa terpaku di tempat nya, sembari menatap tempat sang gadis pergi tadi.

" Oniichan" Ketika sedang melamun memikirkan gadis tadi tiba tiba saja ada yang memanggil nya.

"Lumine? " Ujar Aether sambil menengok ke arah Lumine terkejut, ah ia lupa mencari adik nya yang sedang bermain petak umpet dengan nya.

"HUAA NIICHAN GOMEEN" Ujar Lumine sambil memeluk Aether, sedangkan Aether bingung kenapa Lumine minta maaf.

"Hei hei kau kenapa? " Tanya Aether.

"Hiks hiks tadi aku pulang ke rumah Oniichan, maaf hiks.. Lumine tadi laper jadi makan dulu.. Lumine baru inget lagi main petak umpet sama niichan hiks" Ucap Lumine.

Seketika setetes air imajiner pun muncul di dahi Aether, pantes aja dari tadi nggak ketemu, Aether kira Lumine pandai bersembunyi, ternyata dia pulang toh.

"Huuft dasar kau ini, pantas saja aku cari dari tadi nggak ketemu" Ujar Aether, yang membuat tangisan bersalah Lumine tambah keras.

"Sudah sudah, ayo kita pulang, Oniichan juga mau makan" Ujar Aether.

"Ha'i Oniichan" Ujar Lumine sembari melepas pelukan nya dan mengelap air mata nya.

Dan akhirnya mereka berdua pun pulang kerumah, meninggalkan tempat dimana Aether menemukan cinta pertama nya, yaitu si gadis bersurai Golden Yellow dengan senyum candu nya.

Sinar Arunika sudah mulai muncul, Gantari seluruh dunia agar terang.

Nampak seorang lelaki remaja nampak terganggu tidur nya akibat sinar Arunika itu memasuki kamar nya lewat celah celah tirai jendela yang tertutup.

𝐀𝐃𝐃𝐈𝐂𝐓𝐄𝐃 » °𝙰𝙴𝚃𝙷𝙴𝚁 𝚇 𝙾𝙲! 𝙽𝙾𝙷𝙰𝚁𝙰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang