Di siang yang teduh nan menyejukkan kala itu, sebuah keluarga kecil tengah bermain ditaman asri yang tak jauh dari tempat mereka tinggalNampak begitu harmonis, walau hanya bertiga, tapi itu terasa ramai, dimana suara canda tawa ketiganya terdengar dan menggema diudara
Hangat, itu yang dirasakan keluarga itu. Dengan beberapa gurauan jenaka dari orang yang menjadi kepala keluarga disana, mampu membuat si kecil mereka tertawa puas, salah satu yang menjadi pasangan orang tua itu ikut tertawa juga
Mungkin dengan tingkah keluarga muda itu akan ada saja yang melihat dengan kagum, iri juga gemas, terutama pada sosok kecil yang ditengah mereka, senyuman anak itu selalu menjadi daya tarik orang-orang, ayah dan ibu muda itu sangatlah bersyukur dikaruniai anak semanis ini ditengah-tengah keduanya
Sejenak, si ayah berdiri dari duduknya, merogoh sesuatu dari saku celananya, dirasa kalau ponselnya itu berdering sejak tadi, Karena keasikan bermain dengan buah hatinya ia sampai tak sadar
"Papaa.." satu kata keluar dari mulut kecil itu
"Sebentar ya, papa mau angkat telepon dulu"
Si ayah menyempatkan untuk mengacak gemas rambut anaknya, dia tidak tega kalau putra manisnya itu menangis, dan yang disebut papa itu mulai memfokuskan pembicaraan pada si penelepon
"Mama"
"Hm? Kenapa? Minhyuck mau gendong?" Ucap pria dewasa yang juga sama manisnya dengan si anak
Si kecil itu mengangguk semangat, dan berhamburan pada pelukan mama nya yang langsung pipi gembil itu mendapat tanda sayang dari orang yang telah melahirkannya
Bahkan sampai anak itu terkekeh kegelian karena ulah mama nya yang terus menciumi area seluruh wajah mungilnya
"Hyuckie, cita-citanya mau jadi apa?" Tanya mamanya
Anak laki-laki berumur kurang lebih tiga tahun itu tetiba memasang wajah bingungnya
"..ita?"
"Cita-cita. Nanti Minhyuck kalo udah gede seumuran mama, Minhyuck mau jadi apa?"
"Mahuu adi doktel cintana papa ajah"
"Dokter cinta? siapa yang ngajarin mau jadi itu?" Kata sang mama tak habis pikir, namun ada kegemasan juga
"Kata papah"
Sudah terduga, pemuda manis yang menyandang marga lee ini sudah tau pasti si suami yang mengajarkan anaknya
"Kenapa minhyuck mau jadi dokter cinta?"
"Papa celing bilang kalo papa doktel cintanha mama"
"Hmm terus?"
"Telus yukie jadi doktel cinta papa ajah hihi"
"Jadi dokter cintanya mama gak mau?"
"Kan mama udah punyha, papa belhum, jadi yukie ajah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa (Markhyuck)
Fanfiction💌MARK x HAECHAN Mark begitu sayang dengan keluarga kecilnya Tak pernah ia menyangka jika hal buruk akan terjadi pada hidupnya Berharap kalau semua itu hanyalah mimpi buruk yang tak nyata Sampai titik terang datang dengan sendirinya Bxb