oneshoot Jimin {Baby Boy}🔞

~lying cheating~3

Oneshoot Kookmin

Jungkook seme
Jimin uke

Sebelumnya.

"Apa Hyung sudah putus dengannya"tanya Soobin

"Aku sudah mengatakannya tapi dia tidak menerimanya"

"Apa yang ingin kau lakukan setelah ini Hyung"

"Bantu aku balas dendam, berpura-pura lah jadi selingkuhan ku karna hubungan kami belum berakhir, aku ingin dia rasakan apa yang aku rasakan tadi malam"ucap Jimin dengan mata merah yang membendung

"I will help"sahut Soobin dengan menangkup wajah Jimin dan Jimin hanya mengangguk dengan senyuman yang dipaksakan.
Aku akan membantu.

Bersambung..

Next..

Sekitar 5 hari Jimin mengambil cuti untuk tidak bekerja lalu menyerahkan pekerjaannya kepada Lisa sekertaris kepercayaannya untuk handel perusahaan dan selama itu juga Jimin bersama Soobin berkunjung ke rumah kakek, neneknya yang berbeda di Busan. Jimin mengajak Soobin pergi kesana untuk menenangkan diri sekaligus untuk menyusun rencana untuk membalas Jungkook, selama itu juga Jimin menugaskan mata-mata untuk mengawasi Jungkook yang berada di Seoul.

Selama sekitar 5 hari itu juga Jungkook selalu menghubungi Jimin, mengirim Jimin pesan dan datang ke perusahaan Jimin tapi yang di katakan sekertaris nya Jimin mengambil cuti selama 5 sampai 6 hari, mungkin itu karna masalah yang terjadi di ruangan Jungkook beberapa hari yang lalu pikir Jungkook.

Lalu Jungkook berinisiatif datang kerumah Jimin tapi tidak kunjung juga bertemu Jimin, Jungkook juga bertanya pada tukang kebun, maid dan satpam yang ada di rumah jimin tapi yang mereka katakan Tn Jimin pergi bersama Tn Soobin, hanya itu info yang Jungkook dapat.

Dan sekarang sudah hari ke-6 Jimin dan Soobin sudah kembali ke Seoul untuk menjalankan rencana mereka sekaligus untuk menjalani hidup seperti biasanya.

Ceklek..

"Aku sangat rindu rumah ini"girang Jimin berlari masuk saat baru sampai di rumah

"Astaga kita cuma 5 hari berada di Busan tapi kau sudah seperti 1 Bulan tak pulang kerumah Hyung"ucap Soobin tak habis pikir dengan kelakuan Hyung nya ini, btw juga Soobin udh rada lancar kembali bahasa Koreanya

"Kau tau kan aku tak bisa pisah dari rumah ini Soobin, rumah ini sangat berarti bagi Hyung"sahut Jimin dengan melipat kedua tangannya di atas dada

"Iya-iya aku tahu itu Hyung"ucap Soobin dengan mendekatkan lalu memeluk pinggang ramping Jimin untuk mendekat dengan tubuhnya

"Apa yang kau lakukan Soobin"Tanya Jimin

"Aku hanya mencoba mempelajari rencana kita agar kita terlihat seperti pasangan sungguhan Hyung"Jawab Soobin dengan wajah jahilnya