salah- 05

42 32 15
                                    

"KANG"........!!.

"Ada apa neng' teriak-teriak?!"..

"I....itu kang'..ada mayat!"

"Mana mayatnya?!"...

"Itu...!!

"Astaghfirullah' cepat panggil warga neng!"...

"I...Iya kang"...

  Dalam hitungan menit kebun sawit yang tadinya terlihat lenggang, kini sudah di padati oleh para warga desa yang berkumpul menyusul adanya kabar. Di temukannya seorang wanita yang di temukan oleh seorang warga desa. yang membuat seisi desa gempar dan berbondong-bondong ingin melihat langsung di tempat di temukannya seorang gadis muda, yang di perkirakan adalah korban pemerkosaan, juga dalam keadaan yang memperihatinkan. sekujur tubuhnya terdapat luka lebam, pakaian dan juga tubuhnya terdapat banyak darah. bahkan saat di temukan ia dalam keadaan tak sadarkan diri ,ia pun di Segera larikan di rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan pertolongan.

            *****

"Gimana sudah ada kabar dari lisya?"... tanya Rizal saat mendapati Farhan datang dalam keadaan lesuh, matanya pun terlihat buram.

"Belum' gue udah cari kesana kemari,! semalaman gue gak tidur nyariin dia.
Gue khawatir terjadi hal buruk sama dia' dan juga ini pertama kalinya dia gak ngabarin orang rumahnya..."

"Udah lapor polisi?!..."

" tadi Afwan bilang Sama gue' kalo orangtuanya lisya udah perjalanan ke kantor polisi. tapi kan loh tau Lisya hilangnya kemarin, belum tentu akan di tindak lanjuti' sekarang, belum lagi dia udah cukup umur. polisi pasti akan bilang mungkin lisya kabur Dari rumah atau pergi ke rumah temannya..."

"Iya juga sich' tapi gue juga khawatir sama lisya' kalau-kalau dia beneran di culik tru..."

"Huss'... apa-apaan sih loh,"...

"Ya maaf bro' ..."Ucap Rizal nyengir kuda karena mendapat tatapan menghunus dari Farhan.

"Gue cabut!..."

"Mau kemana loh?..baru juga sampai,mau pergi lagi.."

"Gue mau cari lisya, hati gue gak tenang bro' gue cabut ya.."

"Hati-hati jangan ngebut!!...

*****

"Gimana pa'?!..papa udah lapor?..trus' polisinya bilang apa pa'??

Ferdi menggeleng seraya menunduk.

"Gimana sich pa' lisya gak pulang semalaman, mama takut lisya sampai kenapa-kenapa..!"

"Hiks...hiks.. hiks.."

"Mama tenang dulu.."

"Gimana mama bisa tenang, sementara anak mama hilang, kalo dia di culik terus di bunuh apa mama masih bisa tenang?!..dia anak gadis pa'..!!

"Iya' papa tau tapi mau gimana lagi kita udah nyari dimana mana tapi gak ketemu juga lisyanya.."

"Papa usahain kek' di cari anaknya, ini malah pulang ke rumah papa sayang sich gak sama lisya'??..apa papa senang' lisya gak pulang, supaya gak ada beban lagi!!..."

"Mama' jangan ngomong sembarangan, lisya itu anak papa juga  papa juga sama khawatir nya sama mama!!..."

Tok..tok..tok...

SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang