Danger

1.9K 209 11
                                    

"Napa lo senyum-senyum terus" Ucap Beomgyu kepada Jeno yang baru pulang ke rumahnya

"Enggak, gw cuma mau bilang nanti gw bakal pergi sama Sunghoon" Ucap Jeno membuat saudar-saudaranya terkejut dan menatapnya tajam

"Gak usah bercanda jir, ikut lah" Ucap Beomgyu dan dibalas anggukan semangat dari Sungchan

"Enak aja, khusus anak kedokteran. Lo berdua, gak boleh ikut" Ucap Jeno songong membuat sauadara-saudaranya kesal

"Heh Jeno, gak boleh gitu lu. Ikut lah gw" Ucap Mark yang datang dari dapur

"Maap bang, lo gak diajak" Ucap Jeno hampir kena lemparan gelas dari Mark

"Ada apa nih, kok rame" Terlihat Jaehyun yang baru datang membuat keadaan kembali hening

"Kekamar duluan ya pa" Ucap Beomgyu saat melihat saudara-saudaranya pergi duluan ke kamar mereka masing-masing

"Daddy tau kalian benci sama daddy, maafin daddy yang belum bisa kasih tau dimana bubu dan adik kalian" Gumam Jaehyun lalu pergi ke kamarnya

Sementara disisi lain, terlihat Sunghoon sedang menunggu Jake dengan wajah kesal

"Lama banget sih Jake, udah sih sereal yang biasa bunda beli aja. Gak usah nyari yang itu, udah abis kali" Ucap Sunghoon sebal

"Gak bisa hoon, soalnya yang itu ada gratis mainannya" Ucap Jake membuat Sunghoon semakin kesal

"Lo tuh orkay Jek, bisa beli sendiri itu mainan. Udah yuk, pulang. Udah malem nih" Ucap Sunghoon

"Kalau lu mau pulang, pulang aja sana. Gw masih mau nyari" Ucap Jake cuek

Sunghoon yang kesal segera meletakkan kernjang belanjaan mereka kesal, lalu pergi begitu saja. Biarin si Jake saja yang bayar, siapa suruh membuat mood Sunghoon jelek

"Dasar alpha gak peka, Jake itu alpha ter gak peka yang gw temuin" Sungut Sunghoon kesal

"Sendirian aja Hoon"

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Sunghoon pelan dari belakang, membuat Sunghoon sedikit terkejut

"Eh Nikol, gw kesini sama Jake kok. Tapi anaknya, masih belanja di dalam" Ucap Sunghoon dibalas anggukan oleh pria bernama Nikol

"Sunghoon"

Terlihat Jake datang menghampiri keduanya dengan belanjaan ditangan kanannya, dengan segera Jake menarik tangan Sunghoon pergi dari sana. Awalnya Sunghoon ingin marah, tapi melihat wajah Jake yang terlihat emosi. Membuat Sunghoon mengurungkan niatnya

"Jake sepertinya sedang ada masalah, apa karena sereal tadi ya" Batin Sunghoon

Saat di dalam mobil pun, keduanya tampak diam-diaman. Jake yang sepertinya masih kesal dan Sunghoon yang gak tau mau ngomong apa, menciptakan keheningan diantara keduanya

"Jake"

"Hmm"

"Lo ada masalah? " Tanya Sunghoon hati-hati

"Jauhin Nikol" Ucap Jake singkat

Sunghoon tampak terkejut, tapi melihat wajah Jake yang tampak serius. Membuat dia mau tak mau mengangguk, hal itu membuat Jake sedikt tersenyum. Sunghoon tak mau membuat Jake marah lagi.

Ia teringat dulu pernah membuat Jake marah, mengakibatkan Jake yang hampir sebulan mendiaminya. Sejak kejadian semasa kecil, Sunghokn jadi tak suka jika didiamkan dan dicueki oleh Jake. Dia lebih suka dengan sosok Jake yang bawel dan banyak tingkah, dibanding Jake yang cuek

"Mau makan ice cream dulu gak? " Tanya Jake dan dibalas anggukan semangt oleh Sunghoon

"Ice cream ditempat biasa kan Jake? " Tanya Sunghoon antusias

"Iya, ice cream langganan kita" Balas Jake fokus dengan jalanan

"Yeyyy akhirnya makan ice cream, udah lama aku gak makan ice cream. Semenjak bubu ngelarang aku makan ice cream" Ucap Sunghoon dengan bibir mempout

"Lagian kamu makan ice cream gak kira-kira, makan satu liter ice cream sendiri. Pantes lah bubu marah, mana abis itu kamu sakit kan. Kalau aku jadi bubu sih, bakal aku larang kamu makan ice cream selamanya" Ucap Jake membuat Sunghoon kesal

"Ya enggak selamanya juga ish, lagian itu kan dulu. Sekarang udah enggak kok, aku makam cuma sedikit. Paling satu cone ukuran besar aja" Ucap Sunghoon dengan senyum manisnya

"Sama aja itu banyak, sedikit tuh cuma sesendok" Balas Jake terkekeh kecil

"Enak aja sesendok, mana kerasa" Ucap Sunghoon

Tak lama mereka sampai di kedai es cream langganan mereka, keduanya segera turun dari mobil dan berjalan berdampingan menuju kedai ice cream itu

"Kamu tunggu sini, biar aku yang pesenin" Ucap Jake kepada Sunghoon yang sudah menempati salah satu meja kosong disana

"Aku mau yang large ya, Jake" Ucap Sunghoon dibalas gelengan kepala oleh Jake

"Gak boleh, yang medium aja. Nanti kamu sakit lagi" Ucap Jake membuat Sunghoon cemberut

"Mau yang large, seakali aja. Janji deh abis ini gak minta lagi" Ucap Sunghoon namun tetap di tolak oleh Jake

"Seminggu deh aku gak makan ice cream lagi, ya Jake" Ucap Sunghoon masih berusaha

"Sebulan"

"Lamaaa Jakeee, 2 minggu ya? Pleaseee 🥺🥺🥺" Ucap Sunghoon mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes

"Iya-iya, tapi janji 2 minggu gak ngerengek minta ice cream ya? " Ucap Jake

"Okeyyy, siap captain" Ucap Sunghoon membuat Jake terkekeh

Tanpa disadari keduanya, ada sepesang mata yang menatap mereka dengan seringai yang terpantri di bibirnya. Namun sepertinya hanya Sunghoon yang tak sadar, karena kini Jake menatap pria itu dengan tatapan mautnya

"Shit, dia kenapa bisa disini" Batin Jake kesal

"Hoon, makan dirumah aja ya" Ucap Jake lalu menarik Sunghoon untuk ikut memesan ice cream

Sunghoon sih ikut aja, setelah pesanan mereka sudah jadi. Mereka berlari ke arah mobil, lebih tepatnya Jake yang membawa Sunghoon lari ke mobil

"Kenapa sih Jake, kok lari-lari" Ucap Sunghoon saat mereka di dalam mobil

"Gak papa, ada yang kelupaan. Ayo pulang" Ucap Jake segera melajukan mobilnya menuju rumah mereka

Sunghoon sih acuh, dia kini sudah fokus dengan ice creamnya, yang jake pesan menggunakan tempat bukan cone. Katanya takut meleleh kalau pake cone

"Untung gw bawa sendok" Ucap Sunghoon asik memakan ice creamnya

"Kenapa sih Jake? " Tanya Sunghoon yang melihat Jake tampak gelisah saat melihat kaca spion

"Taruh ice cream lo, pegangan yang kuat. Ada yang ngikutin. Gw bakal bawa lo muter-muter dulu, jangan sampai mereka tau rumah kita" Ucap Jake membuat Sunghoon segera menutup ice creamnya dan meletakannya di jok belakang

Jake tampak menaikkan kecepatan mobil itu, agar mobil yang mengikutinya kehilangan jejak mereka. Sementara Sunghoon, tampak terus berdoa semoga mereka baik-baik saja.

"Sunghoon, apapun yang terjadi. Gw bakal terus lindungin lo, karena gw udab janji sama bokap lo dan gw gak akan biarin lo terluka. Karena gw sayang sama lo Hoon, cuma elo yang bisa buat gw jatuh cinta sampai segininya" Batin Jake

To Be Countined

Hai semua, gimana nih kabarnya?
Maaf baru bisa update, karena emang baru libur
Semoga baik-baik aja ya

I'm not a weak omegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang