"Ayolah, hyung!" Beomgyu menatap Yeonjun dengan puppy eyes andalannya.
"Ck..! Tak Mau! Untuk apa juga?" Balas Yeonjun.
Beomgyu berdecak kesal, "Memangnya kita berfoto bersama untuk foto keluarga tidak boleh?!"
Jungkook yang melihat hanya tersenyum tipis.
"Anak-anak, apa yang kalian ributkan di pagi yang cerah ini?" Taehyung mendatangi ruang keluarga--Dimana Beomgyu yang merajuk dan Yeonjun yang bersikap 'bodo amat'
"Berperang"
Taehyung memelototkan matanya atas jawaban Beomgyu.
"Mau Appa bawakan Pisau? Kebetulan ada dua yang tajam disana" Taehyung tersenyum mengerikan, membuat Beomgyu dan Yeonjun langsung bertatapan horror.
"Jangan menakuti anak-anak!" Jungkook datang dan memukul belakang kepala Taehyung. Membuat sang empu meringis kesakitan.
"Kau lebih menyeramkan, baby"
Yeonjun langsung saja bergidik ngeri, merasa jijik dengan ucapan sang Appa.
"Appa, bagaimana jika kita berfoto bersama?
Untuk foto keluarga." Seru Beomgyu."Eumm., Sepertinya tidak buruk. Baiklah, kita foto bersama pekan depan!"
...
"Yeonjun!"
Yeonjun menolehkan kepalanya dengan malas.
Apa yang Yumna lakukan di kelasku? - Batin Yeonjun.
"Ada apa?" Balas Yeonjun.
"Kau tau dimana Soobin berada? Dia tidak ada di Kantin" Ujar Yumna.
Yeonjun menatap horror pada Yumna.
"Jika aku tidak tahu aku harus apa? Mencarinya? Cih!" Setelah berdecih, Yeonjun keluar dari kelasnya, meninggalkan gadis berkuncir kuda itu.
Yeonjun memang nampak tak peduli lagi pada Soobin dimata Yumna. Itu membuatnya senang.
Namun sebenarnya Yeonjun sangat mengkhawatirkan Adik Kelasnya itu.
"Yeonjun!"
Yeonjun dengan malas membalikan tubuhnya, itu teman Seangkatannya, dari Kelas lain, Mark.
"Ada apa?"
Mark terlihat mengatur nafasnya, sebelum berkata, "Beomgyu! Dia ditarik oleh Kang Taehyun!"
Mata Yeonjun membola, siapa Yang tidak mengenal Kang Taehyun, Pemuda Dingin yang anti berteman itu sangatlah Kejam! Yeonjun bergidik ngeri sebelum pergi bersama Mark menuju Gudang tak terpakai di belakang Sekolah.
Yeonjun sampai ke Gedung Sekolahnya yang cukup Tua, sebab tak ada yang Membersihkannya lagi setelah kejadian 4 tahun yang lalu.
"J-jun, Gue anter sampe sini aja, ya." Mark menatap Yeonjun sejenak, Yeonjun mengangguk-anggukan kepalanya.
Mark berlari dengan kencang menuju Sekolah. Menyisakan Yeonjun yang bersiap untuk menghadapi apapun yang terjadi.
Brak!
Bamn!Beberapa orang yang berada di dalam Gudang tersebut membolakan matanya, Choi Yeonjun, apa yang Ia lakukan disini?
"Dimana Adikku?!" Teriaknya.
Salah satu Gadis berambut Blonde mendekati Yeonjun, "Sunbae, Aku lihat Taehyun menarik Beomgyu keluar dari sini. Lalu mengajaknya ke Parkiran Sekolah."
Yeonjun menatap gadis itu, lalu mengangguk samar.
Kang Taehyun Berandal! - Batin Yeonjun.
。
。
。
。
。"Taehyun, kita ada dimana?" Beomgyu menolehkan kepalanya ke arah Taehyun yang sedang menatap Bangunan didepannya datar.
"Perusahaan Ayahku," balasnya singkat.
"Mwo?"
"Tak usah banyak tanya, Ikuti Aku saja." Taehyun menarik lengan Beomgyu ke Dalam Perusahaan Ayah Taehyun.
"Selamat siang, Ada perlu apa?" Tanya seorang Resepsionis kepada Taehyun.
"Aku ingin bertemu dengan Direktur."
"Apakah Anda sudah membuat Janji?" Taehyun mengangguk.
"Baiklah. Saya akan menghubungi Direktur terlebih dahulu."
Taehyun mengajak Beomgyu untuk duduk di Kursi para Penunggu.
"Permisi, Saya sudah menghubungi Direktur. Anda boleh langsung saja ke Ruangannya."
。。。
「TBC」
Pendek ya?!
Maaf, latihan nanti kokk.[7-1-2021]
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Note || SooJun/TaeGyu
Fanfiction[SELESAI REVISI] Yeonjun lebih memilih cinta yang tak terbalas daripada ditolak mentah-mentah oleh Cinta pertamanya. dan., Beomgyu tak menyangka seseorang yang terlalu dingin bisa menjadi sosok yang hangat. ... Started: 28-08-21 || 19.55 End: - Cham...