Musim gugur adalah aku

7 1 0
                                    

aku gaeul, Lee gaeul.
ibu bilang aku cantik seperti musim gugur, jadi ibu memberi ku nama gaeul yang artinya musim gugur.

aku hidup berdua dengan ibu ku, ayah meninggalkan ibu saat aku berumur 5 tahun.
nama ibu ku gaeun, Lee gaeun.

ini tahun kedua ku tinggal di Busan, sebelum nya kami tinggal di Daegu dari aku lahir sampai aku berusia 15 tahun kami tinggal disana.

ibu membuka butik baju di Busan, ekonomi kami mulai membaik setelah kami pindah ke sini semuanya berjalan lancar dan baik.
banyak pembeli yang menyukai desain baju ibu dan juga baju baju nya.

selama ini ibu sudah berjuang sangat keras untuk mengurusku sendirian, ibu sangat hebat dan juga ibu terbaik.

aku selalu memaksanya untuk menikah lagi, karna aku khawatir apakah ibu ku baik baik saja? apakah ibu ku kesepian? apakah ibu menginginkan pasangan hidup?

saat ini hari pertama musim gugur, cantik.

"gaeul, kamu tidak sarapan dulu? ibu sudah membuat roti lapis untukmu ibu meletakkannya dimeja makan"

"terima kasih nyonya besar"seraya menghampiri ibu nya lalu memeluknya dari belakang. "aku sayang ibu" mengeratkan pelukannya

ibu terkekeh ada apa dengan kelakuan anak gadisnya ini, gaeul sudah besar tapi sifat manja nya tidak pernah hilang.

"ibu yang lebih sayang gaeul, ayo sekarang makan nanti kamu kesiangan" melepaskan pelukan gaeul lalu menarik kursi mempersilahkan gaeul untuk duduk. lalu dia duduk berhadapan dengan ku.

disela sela mereka menikmati sarapan mereka, aku memberanikan diri ku untuk berbicara kepada ibu nya dengan hati hati aku membuka suara.

"ibu, besok ulang tahun sekolah akan diadakan acara ayah dan anak. guru mengundang seluruh ayah murid untuk datang ke sekolah besok." dengan raut wajah menahan tangis aku mengeratkan genggaman tangan ku
"besok gaeul ijin enggak sekolah aja ya Bu?"

ibu tau itu menyakitkan untuk gaeul karna dari awal masuk sekolah sampai saat ini, ayah gaeul tidak pernah datang bahkan sekedar menanyakan kondisi gaeul pun tidak pernah.

"gaeul.." dengan suara bergetar ibu menenangkan gaeul
"kamu harus sekolah nak, besok acara ulang tahun sekolah mu pasti menyenangkan. kamu tidak perlu khawatir tentang ayah mu, ibu yang akan datang besok" diakhiri dengan senyuman manis dan menyejukan dari ibu.

awal nya gaeul tidak terlalu memikirkan tentang kehadiran ayah disekolah nya tapi rasanya dia sudah lama tidak merasakan kasih sayang seorang ayah.

setelah perbincangan yang dalam mereka menyelesaikan sarapan, ibu lalu berangkat ketoko butik sekaligus mengantar gaeul kesekolah, ibu khawatir jika terjadi sesuatu pada gaeul karna membahas hal yang menyakitinya seperti tadi.

sesampainya di gerbang sekolah gaeul, gaeul berpamitan kepada ibu nya "ibu hati hati, gaeul berangkat ya Buu.."

"iya sayang, hati hati ya nak"

gaeul melambaikan tangannya kepada ibu, begitu pun sebaliknya.
gaeul memperhatikan mobil ibu yang sudah menjauh dari pandangannya

kaki nya melangkah menuju kelas melewati gerbang ternyata sudah banyak yang datang sepagi ini.

"gaeul..."
suara seseorang memanggil nama gaeul, gaeul mencari siapa yang memanggilnya. dan benar saja ternyata itu Eunji, Eunji Kim.

......

'Nanti juga lupa'
Gaeul Lee

Nanti juga lupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang