Satu bulan berlalu. Eunhyuk menemui Donghae. Dia membawakan satu amplop cokelat berisikan uang yang sangat banyak.
"Ini uang untukmu sayang~~~"ucap Eunhyuk.
"Banyak sekali uangnya Yeobo"ucap Donghae ketika dia memeriksa amplop itu.
"Gunakanlah uang itu untuk bayar SPP kuliahmu dan gunakanlah uang itu untuk keperluanmu"ucap Eunhyuk.
"Ini uang gajihmu?"tanya Donghae.
"Iya gajihku sebagai OB disebuah hotel"bohong Eunhyuk.
"Tapi Spp kuliahmu?"tanya Donghae lagi.
"Tenang sudah kubayar"lagi lagi Eunhyuk kembali berbohong.
"Gumawoyo Yeobo. Hae sayang Yeobo"ucap Donghae.
Cup!-Donghae mencium bibir Eunhyuk sepintas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunhyuk gemes. Lantas mengacak rambut Donghae.
"Ih jangan mengacak rambut Hae nanti berantakan"dumel Donghae.
Eunhyuk tersenyum manis didepan Donghae.
"Mianhae Donghae. Aku tak bermaksud untuk memobohongimu. Sebenarnya aku sudah tak kuliah lagi Hae"Eunhyuk membatin.
Hoek
Hoek
Hoek
Perut Donghae mendadak mual. Ia melempar amplop ditangannya tadi keatas kasur dan bergegas lari kekamar mandi. Ia memuntahkan semua isi perutnya dan yang keluar hanyalah cairan bening berwarna pekat.
Donghae kembali muntah diwastapel yang ada dikamar mandi. Setelah dirasa muntah itu sudah berhenti Donghae membasuh mulutnya menggunakan air keran. Iapun keluar dari kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang. Kamu sakit?. Kita keDokter ya?"tanya Eunhyuk.
Donghae menggelengkan kepalanya. Wajahnya agak sedikit pucat. Kepalanya pusing dan perutnya mual.
"Hae nggak mau keDokter. Hae mendadak mau mangga muda"cicit Donghae.
