Haii
Happy reading cantik<3
---||---
"Kenapa lo bisa bareng Gio tadi pagi? Lo gak denger semalem gue bilang apa?" ujar Gavin menggebu-gebu. Menahan pergelangan tangan Keysha erat.
"Apa sih? Emang lo siapa ngatur-ngatur gue? Mau gue deket sama siapapun itu urusan gue!"
Keysha menyentak genggaman tangan Gavin hingga terlepas. Menatap Gavin dengan sorot yang tidak biasa, kedua alisnya saling menekuk. Keysha marah. Namun entah kepada siapa. Sungguh perasaannya sedang tidak baik-baik saat ini.
"Key, lo gak kenal siapa Gio sebenarnya. Dia gak baik, dia bahaya buat lo."
"Gavin stop! Lo tau apa yang barusan lo katakan? Lo gak ngaca? Selama ini kemana aja? Satu-satunya orang yang harus gue jauhi, orang yang harus gue hindari, dan yang paling berbahaya buat gue itu elo!"
"Kemarin-kemarin lo gak kaya gini! Sikap lo buat gue muak tau gak? Disaat gue deketin lo, disaat gue bilang gue suka sama lo, disaat gue selalu ngejar-ngejar lo, disaat gue tetep milih lo dari sahabat gue, disaat gue rela dikatain bego untuk tetep dapatin lo. Dan disaat gue mutusin buat berhenti, nyerah sama semua perasaan gue ke lo. Tapi tiba-tiba lo dateng, nyuruh gue gak nyerah, ngelarang gue deket sama orang lain. LO KENAPA? MAU LO APA GAVIN?" desis Keysha mendorong-dorong pelan dada bidang Gavin membuat sang empu terdorong ke belakang sambil mengepalkan tangannya.
Keysha mulai merintihkan air matanya. Dada nya naik turun bersamaan dengan nafasnya yang ikut memburu. Menatap Gavin yang terdiam mematung dihadapannya. Gadis itu menghapus kasar air matanya.
"Dulu lo sering minta buat gue ngejauh dari lo. Sekarang gue yang minta hal itu, jauhin gue, Vin. Jangan bersikap kaya gini terus. Gue muak." ucap Keysha dengan suara seraknya.
"Gue mau deket, bahkan pacaran sama siapapun. Itu urusan gue! Lo gak suka? Gue gak peduli." Keysha membalikkan badannya pergi dari sana, meninggalkan Gavin dengan getaran aneh didalam dadanya.
Getaran aneh yang memang sudah Gavin akui beberapa hari belakangan ini. Getaran tersebut berasal dari hatinya yang begitu dalam. Gavin marah ketika Keysha berdekatan dengan Gio, Gavin marah ketika Keysha tidak menuruti perintahnya, Gavin marah ketika Keysha menjauhinya.
Gavin kalah, cowok itu menyesal.
Gavin mencintai Keysha.
~~~~~
"Eh ada Chika, Mayang kemana Chik?" tanya Gidar menahan senyumnya melihat Chika yang hanya menampilkan wajah datarnya tanpa minat.
"Mayang-Mayang, lo pikir ini Chika nya anak si Dody?" Ragil menabok kepala Gidar keras yang suka seenaknya berbicara.
"Kalo ini mah Chika orangnya cantik, imut, lucu tapi sayang dingin kaya si onoh." timpal Gidar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | Gavin & Keysha [END]
Teen Fiction[PRIVATE ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA] __ BELUM DIREVISI, BANYAK KESALAHAN PENULIS DAN ALUR BERBELIT-BELIT! Highest Rank 🥇 #1 teenfiction (09/04/22) #1 garis takdir (17/04/22) #1 romance (17/06/22) #1 menangis (23/06/22) #1 happy (11/08/22) #1 rema...