Brakk....brakk...brakkkk..
Suara ketukan pintu terdengar sangat nyaring ,,, bahkan mungkin bukan ketukan tapi sebuah gedoran ,,,,,
Didalam kamar, seorang gadis berrambut blonde tengah mengumpat pelan , karena sesi streaming mv nya jadi terganggu.
Dengan langkah gontai gadis itu berjalan menuju pintu ,,,
Fiuuuuuhhhh......
Dia menghirup nafas panjang sembari menyiapkan sumpah serapah pada siapa saja yang sudah mengganggu acara me time nya.
"anjing !! Babi ryujeeeennnn!!! Lu ganggu waktu gue sama suami2 gue ya bangsad"
Sang blonde menyunggingkan senyum puas setelah berhasil meluapkan kemarahan yg sedari tadi mengganjal di hatinya.
Tanpa dia tahu siapa sebenarnya yang berada di depannya kini"astaga ociiiieeee ,,,, kok kamu ngomong kasar sihhh !!! G boleh tahu ...!!"
Ucap sang kakak setelah berhasil mengumpulkan nyawanya ,,,
"ehh mbak soheee" ucap Rosie sembari menyengir malu di depan kakaknya
Terdengar tawa cekikikan dari arah tangga , terlihat sang bungsu ,,, menggerakkan bibirnya tanpa mengeluarkan suara "mampoooosss"
Ochie hanya mengacungkan jari tengahnya sembari memusatkan perhatiannya lagi pada sang kakak.
"Sorry deh mbak , tadi itu teteh cuman keceplosan doang" ucap Rossie sambil menunduk dan memainkan jari2nya
Sedangkan sang adik hanya memutar bola matanya malas
"yaudah mbak maavin"
"btw mbak ada perlu apa ? Bukannya teteh udah bilang ya kalau teteh gak ada kelas hari ini?"
"oh iya mbak lupa teh, itu di depan ada jefrey ,, temuin gih ,, katanya mau ngajak kamu jalan"
"???"
Rossie ngebug mendengar ucapan sang kakak,, Jeffrey ? Jemput dia ? Yang benar saja ,,, dia khan manusia sibuk ,,, masa iya jemput rosie
"ihh ,,, teteh !! Kok malah ngebug sih ,,, sana buruan mandi ,, kasian si jepri nungguin kamunya lama"
Rosie langsung berlari kedalam kamar nya dengan kecepatan cahaya ,, mbak Sohee dan ryujin bahkan menganga lebar melihat keluakuan si kakak blonde.
...
Setelah hampir 20 menit menghabiskan waktu untuk merias diri ochiepun melangkah pelan menuruni tangga , terlihat di sang pujaan hati tengah menunduk sambil memainkan gawainya di sofa ruang tamu.
Ochie mengerjap sesaat , ia fikir kakaknya hanya membual tadi , namun ternyata didepannya kini terpampang wujud pangeran hatinya ,,,
Sudut bibirnya perlahan naik ke atas ,,, perasaan bahagia membuncah seketika didalam hatinya."jeff"
Sang pujaan hati mendongak , menatap gadis yang mengisi hatinya 1 tahun belakangan ini ,,, hatinya membuncah , senyum itu ,,, dia teramat merindukannya .
Di peluknya erat tubuh perempuan blonde yang tengah berdiri kaku sembari menetralkan degup jantungnya karena serangan pelukan mendadak dari sang pujaan hati.
Kalau boleh jujur, Jefrey teramat merindukan ochie , gadis barbar yang jauh dari kriteria pacar idamannya,,, namun entah kenapa hatinya selalu merasa nyaman jika sedang berada bersama ochie ..
Ochie selalu menjadi tempat terakhirnya saat merasa lelah dengan keadaan , namun terkadang jefrey juga merasa bersalah kepada ochie ,, karena waktu dan hatinya yang tidak bisa ia berikan utuh untuk ochienya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trilogy Rasa 3 Bersaudara
Romanceseperti apapun akhirnya ,,,, setiap cerita punya happy endingnya tersendiri,,,