Part 2

60 7 3
                                    

halloo.. sedikit cuap - cuap yaa, jadi ini tu tulisan pertama aku tentang sasusaku. aku juga baru pertama kali ngepublish cerita. jadi aku bener - benr minta maaf sama kekuranga tulisan ku yaa... aku mau ngucapin terima kasih bnayk sama yang telah membaca cerita ini dan cerita ini aku tamatin di chapter ini karena aku pengen bikin cerita baru dimana aku bisa blebih serius buatnya.

enjoyy

Tok tok tok "sasuke kun"

... tidak ada jawaban

Sakurapun memasuki kamarnya untuk membangunkan sasuke, pria itu nampaknya sangat kelelahan sampai sampai ia tidak mendengar panggilan sakura.

"sasukekun" sakura mengguncang bahu sasuke guan untuk membuat pria itu bangun. "makanan sudah siap, ayo makan"

Perlahan mata sasuke terbuka, terlihat di mata nya sosok cantik yang sudah lama tersimpan di hatinya itu

"baiklah" sasuke pun terbangun dan mengikuti sakura ke ruang makan.

Dilihatnya sakura mempersiapkan segala lauk pauk dengan sangat telaten. 'Andaikan hal ini dapat aku rasaka disisa hidupku' sasuke bergumam dalam hati, melihat sakura yang sangat telaten membuat harinya terasa hangat dan perasaan nyamn yang telah lama tidak dirasakannya telah kembaki terasa dihatinya

"ayo makan sasuke kun, sudah lama kita tidak makan bersama"

Sasuke punn duduk di depan sakura.

"mari aku ambilkan"

"baiklah"

...

Sasuke dan sakurapun selesai makan dan sekarang mereka sedsng duduk di ruang tengah. Lama tidak bertemu membuat keduanya menjadi canggung satu sama lain. Sasuke pun bingung ingin memulai percakapan dari mana

"emm sasukekun, bagaimana kabarmu?" tidak tahan dengan keheningan, sakurapun memulai percakapan.

"baik"

Singkat sekali

"apakah sasukekun akan lama di desa?"

"tidak, mungkin sekitar satu minggu dan aku kembali pergi"

Jawaban sasuke membuat erubahan di raut wajah sakura

"aa begitukah... baiklah.." sakura tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Setelah bertahun ia menunggu sasuke, tapi ternyata kepulangan oemuda tersebutpun hanya sebentar dan akan kembali pergi. Terfikir dalam benak sakura, apakah ia harus kembali menunggu lagi?

"sakura.." sasuke yang menyadari perubahan raut wajah sakurapun membuka suara

...

"emm,, jika kau ingin aku tinggal lebih lama di desa, aku akan menuruti mu" tanpa sadar sasuke mengucapkan kata yang telah bersarang dikepalanya.

"haa..?? bolehkah aku menahan sasukekun kali ini?" sakura sedikit terkejut dengan perkataan sasuke. Tidak pernah dibayangkan sasuke akan mengatakan hal seperti itu.

"iya.. sakura,, mulai hari ini aku akan bersikap sesuai perkataanmu" sasuke memandangi wajah sakura dengan serius. Sorot matanya menunjukkan beraoa ia sangat ingin memeluk wanita musim semi ini.

Sakura tidak menyangka dengan perkataan sasuke, matanya berkaca – kaca. Perasaannya campur aduk. Tidak dapat dipercaya rasanya sasuke akhirnya mambuka hati untuknya.

"sakura.. apakah hati mu masih untukku?" sasuke benar-benar tidak dapat bersabar. Ia benar- benar diluar kendali saat ini. ia benar – benar hanya memikirkan sakura selama ini.

"tentu saja sasuke kun.. dari awal, hingga sekarang hati ini hanya untukmu " sakura tersenyum dan tidak dapat menyembunyikan porasaan senangnya.

Dug... sasuke langsung membawa sakura kepelukannya.

"terimakasih sakura.. terimakasih.... telah menerima manusia seperti aku"

"apa yang sasuke kun maksud. Sasukekun selalu luarbiasa di mataku. Tolong jangan berbicara seprti itu lagi" sakura balas memeluk sasuke.

Malam itu benar – benar malam yang sangat indah bagi pasangan itu. Bertahun tahun mereka mempertahankan perasaan dan pada malam itu, semua kesabaran yang ditumpuk telah membuahkan hasil.

"baiklah sakura, aku harus pulang, kau harus beristirahat" sasuke melepas pelukannya pada sakura dan berniat untuk pulang ke apartemennya. Namun saat dirinya berdiri, sakura segera namahn tangannya

" jangan pergi..."

"sasukekun.. jangn pergi, tidurlah disini"

Sasuke terdiam mamandang sakura, bukan tidak mau, dirinya bahkan sangat senang. Namun dirinya takut hal – hal aneh akan terjadi jika mereka tidur berdua dan sasuke takut dirinya tidak dapat mengendalikan pikirannya jika ia tidur dengan sakura.

"tidak. Aku harus pulang, kau beristirahatlah" sasuke pun berjalan ke arah pintu keluar dan..

Bukk

Sakura berlari kearahnya dan menerjang sasuke sehingga sasuke terjatuh

"aku tak mau sasuke kun pergi. Kumohon"

Cup...

Tanpa aba aba sakura mencium sasuke dan melumat bibir yang selama ini selalu ada di imajnasinya selama ini. sakura benar – benar tidak dapat menahan dirinya lagi.

Sasuke masih terkejut dengan sikap sakura dan akhirnya membalas ciuman itu. Lumatan lembut itupun berubah menjadi bernafsu. Tangan sasuke yang ada di pinggang sakura pun mulai naik dan menggerayangi tubuh wanita musim semi itu.

Deg,, sasukepun tersadar. Hal ini tidak boleh berlanjut

"sakura..." sasuke segera manarik dirinya.

Sakura menunduk, dirinya merasa malu dengan perbuatannya.

"maaf sasukekun" matanya berkaca – kaca

" tidak. Jangan minta maaf, kau tidak salah. Aku hanya takut tidak dapat mengendalikan diriku" sasuke langsung menarik sakura kedalam pelukannya. Dikecupnya kepala gadis itu.

"baiklah,, aku akan tidur disini, dan kuharap kau tidak memancingku sakura"

"hahaha.. aku tidak peduli sasukekun, apapun yang terjadi malam ini, aku akan menikmatinya" sakura ngecup kilas bibir sasuke dan manarik sasuke ke kamarnya.

TAMAT

Do i deserve to be lovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang