"Eli! Kamu kok masih gini-gini aja! Sebentar lagi kita lulus sekolah loh!"
Hari ini memang masih sama seperti biasanya, tidak ada yang berbeda. Awan masih berwarna biru, burung-burung masih terus berkicau, suara mamang Sari Roti yang setiap pagi masih menggelegar di seluruh komplek ku, benar-benar tidak ada yang berubah.
"Eli! Kamu dengerin aku ga sih?", Suara keras Zara tiba-tiba mengusik pendengaran Elios, bocah bau kencur yang setiap hari menghabiskan waktu belajarnya di sekolah dengan Zara.
"Iya-iya! Kenapa sih? Bawel banget!" Ucap Eli sambil merapikan bukunya dan memasukkannya kedalam tas.
"Coba liat! Nilai ulangan matematika mu masih merah! Kamu ga kasian apa sama aku? Aku capek kalau harus terus-terusan mengajarimu!" Ucap Zara lagi penuh emosi.
"Ya kenapa sih? Lagi pula, aku tidak berminat masuk ke fakultas yang berhubungan dengan mate-matika." Ucap Elios yakin, "dan, bunda juga sepertinya baik-baik saja dengan nilai ini." Ucap Elios menyombongkan diri.
"Aku lelah! Aku mau resign jadi temanmu!" Zara bergegas merapikan mejanya dan memasukan seluruh bukunya kedalam tas lalu pergi meninggalkan Elios sendiri didalam ruang kelas.
"Hey! Zara Graciela! Tunggu aku!"
Elios berlari mengejar Zara di koridor panjang sekolahnya.
Langkah Elios terhenti sesaat setelah melihat pemuda lucu dan manis berdiri di hadapan gurunya.
Mata Elios tidak bisa berpaling dari senyuman manis lelaki itu."Dia sangat lucu." Begitu batin Elios.
Pertemuan singkat tidak sengaja itu membuat Elios selalu memikirkannya 24/7 tanpa henti. Seperti panah cupid tepat mengenai hatinya.
______________________________________
Alohaaaa~
Perkenalkan aku maliflwr~
Aku membuat cerita ini, karena aku terinspirasi dengan anime The Seven Deadly Sins, walaupun keseluruhan cerita tentu berbeda jauh.
Aku harap kalian akan suka cerita ini.
Jika kalian punya kritik dan saran, boleh banget komen ya~
Jangan lupa juga untuk vote~I Love You Readers-ssi!!!!!
Best Regard
maliflwr
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Sins
FanfictionElios adalah seorang remaja puber yang baru mengerti arti cinta. Saat memasuki usia 17 tahun dan memulai kehidupan barunya di Universitas, Elios bertemu dengan Zeal yang adalah kakak tingkatnya. Elios yang baru saja mengalami emosi jatuh cinta tiba...