99. GUDANG PERIKANAN

2.2K 271 248
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU SEBANYAK MUNGKIN

SELAMAT MEMBACA ❤

TERIMA KASIH 🥰

* * *

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Gahan mengembuskan napasnya dengan berat ketika dia menemukan ponsel Ivar berada di tempat tongkrongan Romeo. Ponsel itu sengaja dihidupkan tapi pemiliknya sama sekali tidak ada. Pria itu kini menatap laki-laki yang terlihat lebih muda dari Ivar itu dengan penuh emosi.

Big Race adalah sirkuit balap motor kecil yang berada di Jakarta. Gahan tahu baik Big Race atau tongkrongan ini memang bukan milik Romeo. Tapi si penjudi kecil itu memiliki teman-teman yang berpengaruh di daerah tempat ini apalagi Romeo dekat dengan anak pemilik Big Race.

Intinya bukan seperti Maherjuna dan Skylar. Tapi bagi Romeo dan teman-temannya, berjudi menjadi kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari.

Dan ketika uang yang mereka dapatkan hilang, bukan tidak mungkin Romeo akan mencari orang yang telah mengambilnya.

Gahan menarik kesimpulan, Ivar membantu Bam dan Weddey karena dua orang itu kalah melawan Romeo.

Tetapi akhirnya, Ivar juga kalah.

"Pak Gahan, saya mendapat lokasi di mana Ivar, Bam, dan Weddey berada."

Gahan menoleh ke salah satu polisi yang kini berdiri di hadapannya. "Di mana, Pak?"

"Gudang perikanan daerah Jakarta Utara." Polisi itu kembali menjelaskan. "Kami akan membantu Pak Gahan untuk datang ke TKP."

Gahan mengangguk. "Terima kasih, Pak."

"Pak Gahan tenang saja, semua tersangka yang terlibat akan menjalani sesuai hukum yang berlaku."

Ketika polisi sudah pergi membawa Romeo dan semua orang di tongkrongan, Gahan mengeluarkan rokoknya dengan harapan bisa membuat dirinya tenang. Namun tetap saja, kalau semua harapan bisa terkabul, manusia akan selalu hidup bahagia.

Detik ini, Gahan sama sekali tidak bahagia.

* * *

Ketukan pintu di rumahnya mendadak membuat tiga orang di sana menoleh ke sumber suara. Ilana tampak bersandar sembari memegangi kepalanya karena sama sekali tidak ada perkembangan tentang Ivar dari pihak sekolah, dia menatap Geta dengan permintaan. "Tolong lihat siapa orang yang datang ya, Geta!"

Geta mengangguk, ia pun bangkit dari sana namun ternyata Maherjuna sekarang ikut berdiri. Maherjuna sendiri berada di rumah Geta karena ia ingin membantu Geta setelah mengetahui kalau masalah tentang Ivar makin rumit. Meskipun awalnya Maherjuna tidak ingin peduli, tapi ia jadi penasaran ke mana perginya kembaran Geta?

MAHERJUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang