[ TAMAT ] Rebirth of MC [BL]

Chapter 172 - Menantang surga

Judul Novel China :

Rebirth of MC (重生之或跃在渊)

Penulis :

夕鱼

English Translator :

ShenHua Translations [ shenhuatranslations.wordpress.com ]

bluedreamsfairy [ foxaholic.com/novel/rebirth-of-mc ]

-

Dibutuhkan kurang dari lima menit bagi kendaraan untuk kembali ke rumah sakit militer. Karena kerumunan besar berkumpul di lantai pertama, mereka harus menghentikan mobil beberapa meter di depan gedung.

Yang pertama keluar dari Hummer adalah Lian Xiang. Sambil melirik staf dan pasien, dia mendongakkan kepalanya untuk melihat awan gelap yang menutupi langit di atas rumah sakit. Sambil mengerutkan kening, dia berpaling ke arah Mo Junfan dan Li Qing.

"Jangan masuk ke rumah sakit. Retribusi Surgawi sudah dekat. Pergi ke gedung komando dan beri tahu para tentara di sana untuk membersihkan semua orang dari sekitarnya." Mengatakan ini, Lian Xiang bergegas pergi, dengan mudah melompati kerumunan untuk memasuki rumah sakit.

Begitu dia masuk ke dalam gedung, dia terkena rasa dingin yang memotong tulang.

Beruntung bahwa semua pasien dan staf di sini adalah tentara, oleh karena itu, mereka mengungsi dengan cepat tanpa pertanyaan. Pada saat Lian Xiang mendekati ruang gawat darurat, seluruh rumah sakit telah dibersihkan.

Energi Heretical Dragon menembus udara, tetapi ini jelas hanya jejak spiritual yang berlama-lama karena ledakan kekuatan spiritual. Membiarkan sedikit energi spiritual mengalir melalui dirinya, tubuh Lian Xiang terbungkus cahaya keemasan yang membuyarkan rasa dingin yang memotong tulang.

Mendorong pintu ruang gawat darurat terbuka, orang dapat melihat mesin-mesin masih beroperasi seperti sebelumnya. Selain Long Zhanye dan Qin Jun, tidak ada staf lain yang terlihat. Seorang anak berambut hijau menempel di punggung Qin Jun, cahaya hijau memancar dari tubuhnya mencegah dokter membeku sampai mati. Meski begitu, kegigihan mental Qin Jun cukup tinggi, memungkinkan dia untuk tetap stabil saat dia menangani Huo Zaiyuan.

Menuangkan kekuatannya ke Huo Zaiyuan sekali lagi untuk menekan kutukan dari belati, ekspresi cemas di wajah Long Zhanye tidak sedikit pun berubah.

Memahami situasi saat ini setelah pengamatan singkat, Lian Xiang bergegas ke meja operasi. Teratai emas yang membawa swastika menyebar dengan cepat, menggantikan rasa dingin yang memotong tulang di ruangan dengan kehangatan. Nyanyian di bawah napasnya, ia mengembun kekuatan spiritualnya di cekungan telapak tangannya, menyalurkan ke Huo Zaiyuan.

"Qin Jun!" Long Zhanye memanggil pelan sebagai sisik hitam membungkus tangannya. Mata berkelap-kelip keemasan, dia memegang gagang belati dan menariknya.

"Urghh ..." Sebuah erangan rasa sakit rendah memancar dari bawah sadar Huo Zaiyuan saat tubuhnya tersentak, tampaknya terkunci dalam perjuangan.

Reaksi Qin Jun sangat cepat, segera menekan anggota badan Huo Zaiyuan. Long Zhanye memberikan sedikit lebih banyak kekuatan, dan setelah semburan singkat darah segar, belati itu akhirnya dikeluarkan dari dada Huo Zaiyuan.

Melemparkan belati itu, kedua lelaki itu langsung bekerja sama untuk mengobati luka berdarah, berbicara dengan nada lembut untuk menenangkan pemuda tidak sadar yang ototnya masih tersentak karena kesakitan.