[ TAMAT ] Rebirth of MC [BL]

Chapter 178 - Heretical Dragon awakens

Judul Novel China :

Rebirth of MC (重生之或跃在渊)

Penulis :

夕鱼

English Translator :

ShenHua Translations [ shenhuatranslations.wordpress.com ]

bluedreamsfairy [ foxaholic.com/novel/rebirth-of-mc ]

-

Daging dan darah terbang saat tubuh berdebam ke tanah, tidak bergerak. Tidak peduli seberapa terampil pengganggu ini, tidak ada yang mampu menang melawan sekelompok besar binatang buas di dalam gunung. Dalam waktu kurang dari satu jam, kelompok delapan orang itu tanpa ampun anggota badannya di renggut, anggota tubuh mereka dimakan oleh hewan karnivora. Pada akhir semua itu, tidak ada satu pun tulang yang tersisa.

Lone Horned Jackal adalah binatang buas yang terlihat mirip dengan kucing rumahan. Seseorang seharusnya tidak menghakiminya karena ukurannya, karena di dalam Gunung Naga Jahat ini, binatang buas ini adalah salah satu makhluk paling berbahaya. Untuk mengimbangi perawakannya yang kecil, para Lone Horned Jackal diberi kelicikan dan kecerdasan yang luar biasa.

Saat berburu mangsa mereka, Lone Horned Jackal tidak akan menyerang secara langsung. Juga tidak akan bertujuan untuk membunuh dengan cepat, mengakhiri nyawa dalam satu serangan. Seperti seekor kucing yang bermain dengan tikus sebelum mereka makan, binatang buas ini akan membiarkan mangsanya berlari ketika ia mengejar, menghibur dirinya sendiri dengan targetnya sampai yang di kejar pingsan karena ketakutan dan kelelahan. Hanya dengan demikian Lone Horned Jackal akan mengakhiri hidup mangsanya.

Rambut perak pengemis kecil ini sudah dicakar sampai berantakan. Tersandung dan tersandung, pakaiannya telah lama menumpuk noda dan air mata yang tak terhitung jumlahnya. Robekan besar dapat dilihat di bahu, bergerak ke bawah menuju punggungnya. Darah terus mengalir dari goresan dangkal di kulitnya.

"Pergi ... pergi. Jangan memakanku ... wuwu ... "Dengan terhuyung ke depan, anak itu melambaikan tangannya yang lemah ke arah Lone Horned Jackal yang menguntitnya.

Di mata binatang itu, makhluk kecil yang lemah ini tidak memiliki ancaman sedikit pun. Saat pengemis kecil itu tersandung akar pohon yang menonjol, akhirnya tidak bisa menahan aroma memikat mangsa ini lagi. Mata merah melebar, menerkam anak itu dengan suara meraung tajam.

Secara naluriah mengulurkan tangan ketika Jackal melompat maju, anak itu jatuh kembali ke tanah. Gigi tajam menjepit lengan baju kotor dan merobeknya. Tangan yang halus dan ramping terbuka. Di sekitar pergelangan tangan kecil, cahaya perak samar bersinar.

Sebelum binatang buas itu dapat menggigit tangan, cahaya perak menyatu di sekitar lengan pengemis kecil itu. Seekor naga tembus muncul menjadi ada, meraung marah. Satu waktu, Jackal menggeram dalam agresi dan saat berikutnya, ia memekik ketakutan sebelum melarikan diri untuk hidupnya, ekor di antara kakinya.

Pengemis kecil itu tidak tahu apa yang terjadi, tetapi melihat binatang itu melarikan diri, dia bergegas bangkit. Menangis dan berlari, dia melanjutkan jalannya.

Mulut terus-menerus meneriakkan "jangan makan aku, jangan makan aku," dan penglihatan kabur oleh air mata, dia tidak melihat danau sampai terlambat. Dengan percikan, ia jatuh tepat ke air sedingin es.

Karena belum pernah belajar berenang sebelumnya, dan ditambah dengan pikirannya yang ketakutan, dia tanpa perjuangan. Perlahan, sosok kecil itu ditarik ke bawah ke kedalaman yang gelap.