CHATRA (King of Darkness)

CHATRA II : believe in yourself

Beberapa tahun kemudian...

Sejak kematian ayahnya dikarenakan meninggal disaat perang dan ibunya yang sakit lalu tak lama menyusul ayahnya membuat Pangeran Chatra menjadi pribadi yang tertutup dan terlihat sangat menghindari bertemu dengan orang asing diluar urusan kerajaan. Pangeran Chatra hanya menghabiskan waktunya di lingkup kerajaan, mulai dari memanah, belajar pedang, berkuda, dan mengembangkan ilmu sihirnya.

"Argh.. bagaimana bisa aku memimpin kerajaan ini jika aku sendiri mengisolasi diriku didalam kerajaan dan hanya keluar jika ada urusan kerajaan saja?"

Pangeran Chatra meremat rambutnya dan langsung melemparkan tubuhnya ke sofa besar yang ada dibelakangnya guna mengistirahatkan sejenak tubuh dan pikirannya.

Tok tok tok...

"Masuklah, pintunya tidak ku kunci"

Ya, sahabat Pangeran Chatra adalah Hansol Fraxha Alastair seorang anak desa yang sejak dari kecil sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya karena mereka terbunuh oleh penyamun dan Yoona ibu Seungcheol menyelamatkannya lalu membawanya ke istana agar dapat menemani putranya dikala mereka sudah tiada.

"Sebaiknya kau sibukkan dirimu dengan berbagai kegiatan, disaat seperti ini kau terlihat seperti tumpukan kain yang berada di gudang, lusuh dan tidak berguna"

"Tidak berguna katamu?! Lalu siapa yang menghadiri pertemuan para petinggi dan segala urusan ayah yang belum terselesaikan jika bukan aku?!"

Seungcheol berdiri mendekati Hansol dengan memasang raut muka tak mengenakan kepada sahabatnya tersebut. Dengan santainya Hansol melewati Seungcheol dan segera duduk bersandar di sofa.

"Bisa-bisanya kau hanya melewatiku dan duduk disitu, pergilah kesana di sofa sebelahnya itu karena sofa tersebut sudah dipatenkan ayah untuk menjadi milikku"

Sergah Seungcheol segera mengusir Hansol agar tidak duduk dikursinya dan menyuruhnya duduk di kursi sebelahnya, tak lama Seungcheol pun ikut duduk di sofa kesayangannya.

"Bagaimana jika nanti aku menjadi raja dikerajaan ini? Apakah aku akan seperti ayahku? Rasanya tidak mungkin, aku ingin menyerah dan pergi lalu hidup secara bebas tapi tidak mungkin karena aku dilahirkan oleh seorang ratu dan ayahku sorang raja"

"Aku yakin aku bisa seperti ayahmu jika kau memperbaiki sikap malasmu itu. Mulailah memperhatikan rakyatmu, memberikan yang trbaik untuk mereka dan jangan mengisolasi dirimu lagi, aku yakin kau bisa menjadi raja seperti ayahmu bahkan lebih"