⚠️budayakan vote sebelum baca⚠️
doyoung pov.
saya yang niatnya ingin menembak dan menjadikan jaena sebagai kekasih saya hancur seketika di saat saya tidak menemukan keberadaannya dan jaena yang menghilang begitu saja
saat itu juga saya sangat penik tidak tahu keberadaan jaena dimana. Bener benar saya khawatir takut takut jaena yang kembali dekat dengan jungwoo
saya sudah menunggu sekitar 2 jam. Menunggu kedatangan jaena yang tidak kunjung datang. Saya sudah mencari ke segala penjuru kampus tapi saya tidak juga menemukan keberadaannya
buru buru saya mencari jaena dengan panik dan hati yang sangat tidak nyaman. Saya berfeeling bahwa jaena sekarang sedang bersama jungwoo
saya menyuruh semua anak buah saya untuk mencari keberadaan jaena. Saya tidak mau jaena kenapa napa karena kelalaian saya. Saya akan menyesal bila semua itu terjadi
pikiran saya benar benar kacau hari ini. Niatnya ingin bersenang senang bersama perempuan yang selama ini saya sayangi tapi ternyata semua ini hanya halusinasi semata saya
hari sudah semakin gelap, jaena tidak juga kunjung menampakan batang hidungnya juga
bahkan semua anak buah saya tidak juga menemukan keberadaan jaena, memang bener benar tidak bisa di andalkan
saya yang merasa cacing cacing di perut saya sedang berkelahi akhirnya memutuskan untuk makan sebentar di KFC dekat taman tempat saya mencari jaena
ketika saya yang ingin menduduki tempat duduk saya, betapa kagetnya ketika saya melihat jaena yang sedang duduk anteng
hati saya saat ini benar benar bahagia begitu melihat orang yang sedari tadi saya cari akhirnya menampakan muka cantiknya
dengan cepat saya memegang tangan jaena. Tapi reaksi jaena malah memanggil nama lelaki yang sangat saya tidak sukai. Jungwoo iya jungwoo
feeling saya ternyata benar. Jaena benar benar sedang jalan bersama jungwoo. Hati saya tidak terima begitu jaena menyebut nama laki laki brengse*k itu
muka jaena dan respon jaena benar benar berbada ia terlihat ketakukan ketika melihat keberadaan saya disini
saya tidak mengerti mengapa jaena begitu berbeda. Kemaren benar benar saya melihat jaena yang selalu bahagia dan terlihat nyaman bila ada di samping saya
tapi ntah mengapa sekarang respon jaena benar benar tidak mengenakan hati saya
lantas saya bertanya kepadanya mengapa ia merespon saya begitu. Benar banar respon yang tidak saya inginkan. Jaena tidak memikirkan bagaimana saya yang benar benar panik sedari tadi mencari keberadaannya
sementara ia yang dengan enaknya sedang jalan bersama lelaki brengs*k itu
jaena terus terusan menghindar dari saya dan ia mendekati lelaki yang selama ini telah membuat jaena celaka. Siapa lagi kalo bukan kim jungwoo
jaena menghindar dan bersembunyi di balik badan jungwoo. Ck bisa bisanya jaena ketakutan dan bersembunyi di balik badan jungwoo
mana bisa jungwoo menjaga nya
saya berdebat dengan jungwoo. Perdebatan yang sangat syaa tidak sukai di saat jungwoo yang mengaku ngaku sebagai pacar jaena. Saya sangat tidak suka akan hal itu
emosi saya benar benar sudah meluapp saya benar benar sudah muak sama semua sikap jungwoo. Sekarang juga saya ingin meninju mukanya dengan tinjuan yang sangat kuat
siapa sangka jaena mencegat tangan saya yang sebentar lagi igin meninju wajah mulus jungwoo
benar benar nyaris mengenai wajah kim jungwoo
tinjuan yang tadinya sengaja saya hantamkan di gagalkan oleh perempuan yang sangat amat saya hargai
dengan cepat saya melihat lekat mata jaena dengan muka penuh pertanyaan
"jungwoo beneran pacar gue"
betapa kagetnya dan sangat tidak menyangka ketika jaena yang mengatakan kalau jungwoo benar benar pacarnya
saya tau. Tau sangat bahwa jaena adalah tipe orang yang tidak mungkin mengakui seseorang sebagai pacarnya bahkan sahabatnya sekalipun
tidak mungkin kan jaena benar benar pacarnya jungwoo??
hati saya benar benar campur adukk antara rasa sakit hati, penolakan, penghianatan, dan penyesalan
rasa penyesalan saya lebih besar karena saya merasa menyesal tidak menembak jaena. Malah keburu di ambil jungwoo
tapi saya masih tidak percaya dengan pernyataan yang jungwoo dan jaena berikan barusann
saya masih emosi. Hati saya benar benar tidak bisa terkontrol rasa sakit yang sangat amat dalam
halusinasi saya. Bahwa hari ini akan menjadi hari yang sangat bahagia antara saya dan jaena. Dimana kita yang bahagia di hari ini dan jaena yang sudah menjadi pacar saya
ternyata semua itu hanya halusinasi semata saya
padahal saya sudah menyewa restoran bintang lima terbaik untuk tempat saya menembak jaena untuk kesekian kalinya, tapi semua itu sia sia
kenyataannya jaena bersama orang lain dan bukannya bahagia bersama saya. Hari ini adalah hari terburuk saya
saya tidak bisa lagi meluapkan emosi saya karena emosi saya yang benar benar sudah sangat tidak terkendali sampai sampai saya ingin mati saja
jaena adalah cewe pertama yang saya sayang selain mamah saya. Melihat jaena adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya
rasanya sakit memendam rasa bertahun tahun sendiri. Rasanya sangat sakit dan tertahan dalam hati saya
di saat saya ingin membuat semua halusinasi dan harapan saya terwujud, ternyata di saat itu lah saya jatuh
di kecewakan oleh keadaan dan waktu
saya masih menyesal. Menyesal tidak mengaku dan menyatakan cinta kepada jaena dari dulu. Coba saja kalau dari dulu, mungkin hari ini saya sedang berbahagia dengan perempuan yang selama ini saya cintai
hati saya benar benar hancur saat ini juga
saya masih tidak terima dengan semua perkataan yang jungwoo dan jaena katakaan
saya masih tidak abis pikir dengan jaena, mengapa sikapnya benar benar berubah drastis. Padahal sehari sebelumnya ia sangat bahagia dan tidak berpikiran untuk pergi dari saya, tapi mengapa hari ini sangat amat berbedaa. Saya seperti tidak mengenal jaena
itu yang membuat saya semakin sakit. Perlakuan jaena terhadap saya
saya sakit jaena, sakit.
🔔
yahh kdy jadi sadboy:(
VOTE COMMENTNYA GA NIH
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect husband || Kim Doyoung [ON GOING]
Fanfiction"engga ini semua bukan salah kamu, aku masih jadi tanggungjawab bunda ayah aku, kamu ga usah merasa bersalah gitu deh, lagian ini semua salah aku" "aku jadiin kamu tanggungjawab aku boleh?" 🔔mengandung unsur kebaperan🔔