part 14

238 36 4
                                    

    Ji Won bolak balik tidak jelas saat berada didepan ruangan tempat Shin Hye dirawat. Ia sulit mengatur bahasa... Sebenarnya bukan salahnya bertindak seperti itu, tapi kata-kata Shin Hye cukup memancing emosinya. Lalu yang membuat ia sulit mengatur kata adalah ... Maksud kedatangannya.

    Ia ingin minta maaf atas tindakan brutalnya. Benar-benar sesuatu diluar kendalinya. Bahkan sampai sekarang pun ia masih merasa heran bisa menampar Shin Hye dan berucap dingin pada Min Ho.

" Kau disini ?"

    Ji Won terkejut dengan kehadiran Kris, benar-benar sesuatu... Bukan Min Ho yang ia temui tapi Kris. Pria ini benar-benar menyukai Shin Hye pikirnya

" Ya begitulah " jawab Ji Won kikuk

" Menjenguknya ? Aku rasa kalian tidak punya ikatan persahabatan atau apapun itu "

" Ada hal yang ingin ku selesaikan dengan Shin Hye "

    Kris tersenyum kecil menatap Ji Won. Sudah beberapa hari ia tidak bertemu ... Ada rasa rindu dan juga lega gadis itu baik-baik saja.

    Ji Won berpamitan untuk masuk, ia sudah membulatkan tekad. Ia memang harus minta maaf untuk tamparan itu ... Melupakan soal kata-kata Shin Hye. Toh ibunya juga sudah datang dan mereka akan memulai lembaran baru bersama.

" Kau ... " Shin Hye yang sedang termenung menatap Ji Won kaget. "  Kau disini ?"

" Ya ... " Ji Won menarik nafas panjang, kenapa ia merasa gugup ?! " Aku dengar kau masuk rumah sakit "

    Ji Won mencoba menetralkan pernapasannya, meski dia tidak benar-benar salah dalam kasus ini tapi ia cukup gugup mengeluarkan kata maaf. Ia takut reaksi Shin Hye tidak seperti dugaannya. Kalau-kalau Shin Hye juga marah dengan tindakannya

" Aku datang untuk minta maaf tentang tamparan itu " Ji Won berucap tegas bukan karena ia tidak merasa bersalah tapi ia masih sulit mengatur kata yang tepat. " Karena hal itu kau jadi seperti ini... Maaf ". Ji Won menundukkan kepalanya

" Bukan salah mu. Aku yang seharusnya minta maaf ". Shin Hye tersenyum dengan air mata berderai. " Karena cemburu tak beralasan aku jadi mengeluarkan kata yang tidak pantas. Maaf "

    Keduanya diam untuk beberapa waktu, mereka saling menatap sejenak sebelum akhirnya tertawa kecil.

" Cemburu ? Apa yang kau cemburu dari ku ??" Ji Won tertawa manis " kau lebih cantik, lebih terkenal dan menarik. Kau lebih pandai ... Bahkan kau unggul dalam segala hal "

" Tidak dalam bersikap... Aku lebih cepat cemburu dan bertindak bodoh " Shin Hye membuang pandangannya ke luar jendela. " Bahkan Ji Yeon lebih nyaman dengan mu dan Min Ho ... "

" Hentikan berbicara tentang Min Ho. Wajar jika ia merasa khawatir pada ku. Sejak dulu ia yang bertugas menjaga ku ... Mungkin ia takut kalau-kalau aku salah pergaulan. Itu sifat umum seorang kakak laki-laki. "

    Ji Won mengambil posisi duduk dekat dengan Shin Hye, menopang dagu dan mengingat masa lalu.

" Min Ho mungkin takut jika karena meninggalkan ku ... Aku jadi salah jalan. Ia takut dimarahi ibunya atau Myung Soo adik ku. Sejak dulu aku selalu bergantung padanya melebihi pada saudara lelaki ku. Karena itu mungkin ia merasa aku masih bocah yang jangan sampai salah jalan. "

    Shin Hye diam, menyimak apa yang Ji Won katakan. Ada benarnya ... Tapi ia tau yang terpancar dari mata Min Ho terkadang adalah kecemasan seorang pria pada wanita bukan seorang kakak pada adiknya.

the sunset. (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang