~22~

2.6K 278 5
                                        

Setelah acara yang di gelar oleh pasutri baru,mereka pun beristirahat. (Jangan harap ada malam pertama ~author)

"Sayang, besok jalan-jalan yuk, sebelum kamu kembali sekolah dan aku kuliah." ujar Axel.

"Hm,boleh deh. Kita ajak Chiko juga."

"Yaudah hadap sini dong."

"M-mau ngapain?" tanya Fafa gugup.

"Cuma mau peluk aja kok." ujar Axel.

"Ok, awas kalau macem-macem!"

"Iya-iya."

Setelah Fafa pun terlelap di pelukan Axel dengan kepala yang di sandarkan di dada bidang Axel. Axel pun berdoa agar hubungan mereka baik-baik kedepannya dan dia selalu berharap ortunya kembali.

Sebelum tidur Axel sempatkan mencium kening Fafa.

"Sleepwell princess. Hadirmu adalah anugerah terindah." ucap Axel yang akhirnya menyusul Fafa ke alam mimpi nya.

🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀

Ke esokan harinya Fafa pun terbangun terlebih dahulu.

"Ganteng banget sih suamiku." batin Fafa sambil tersenyum dan mengusap pipi sang suami.

"Iya tau aku ganteng, jangan di lihatin terus." ucap Axel yang baru bangun dengan suara khas orang bangun tidur.

"Apaan sih." ucap Fafa karena salting.

"Udah buruan kamu bangun,mandi. Aku mau bantu mamah masak dulu." lanjut Fafa.

"Iya sayang." dengan nyawa yang belum terkumpul semua dan rasa malas yang masih menyelimuti Axel pun bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi.

Axel pun mulai mengisi bathtub  dengan air hangat. Dengan tujuan agar badan dia rileks.

Setengah jam pun berlalu, Fafa bingung kenapa Axel tak kunjung turun padahal biasanya cowo kalau mandi kan cepat.

"Sayang,buruan mandinya." teriak Fafa.

"Sayanggggg." masih belum ada jawaban.

"Axel dimana sih." teriak Fafa dengan kesal.

Karena penasaran akhirnya ia membuka pintu kamar mandi yang ternyataa tidak terkunci itu.

"Astagfirullah. Axel.... Kenapa malah tidur sih." teriak Fafa karena ternyata Axel ke kamar mandi hanya melanjutkan tidurnya.

"E-eh k-kenapa? Adaapa?" jawab Axel panik.

"A e a e, aku nyuruh mandi bukan tidur bego."

"Ha? Ya maaf ketiduran." jawab Axel dengan santainya.

"Eh bentar-bentar, kok kamu bisa masuk?" tanya Axel.

"Gimana ga bisa. Orang ga di kunci."

"Em karna kamu dah masuk kamar mandi, sabi kali mandi bareng." goda Axel.

"Apa apaan. Ga ada ya kaya gitu."

"Ayo lah." paksa Axel.

"Ga. Mau ngurus si Chiko."

"Please cuma mandi janji. Lagi pula Chiko kan di urus mamah." jawab Axel dan mengeluarkan puppy eyes nya.

"Ga."

"Ayo lah sekali aja." karena kesal dengan Axel yang terus memaksa akhirnya Fafa pasrah.

"Hm ok. Tapi janji cuma mandi ga yang lain."

"Yey, siap ibu bos."

Mereka pun akhirnya mandi bersama tanpa ada adegan lain. Tak lama kemudian setelah mereka selesai mandi dan mengganti baju,mereka turun untuk sarapan bersama.

"Aduh-aduh pasutri baru. Kok lama banget turunnya, habis ngapain tu?" goda Jio.

"Apaan sih bang. Orang kaga ngapa ngapain."

"Ye kalau ngapa-ngapain  juga gapapa kali kan udah sah. Ya ga bro?"

"Hm." jawab Axel singkat padat jelas.

"Astagfirullah kamu ini berdosa banget. Sama abang ipar cuek amat." ucap Jio mendramatis.

"Apaan sih bang gace banget. Udah buruan makan." saut Fafa.

"Iya-iya, galak bener. Lagi pms lo?"

"Iya kenapa?"

"Ya gapapa sih."

"Padahal engga hihi". Ucap Fafa dalam hati.

"Udah-udah kalian ini, masih pagi ribut mulu." sela mamah Fafa.

"Maaf mah." jawab kedua kakak beradik itu.


Segitu dulu ya part kali ini.
Maaf kalau ga dapet feel nya.
Jangan lupa vote dan share cerita ini.
Dan jangan lupa follow akun sosmed mimin.
See you next part:)

VALENESYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang