Selamat petang dari pelukis senjaku yang gemilang.
Ku kira aku kuat.
Merelakanmu menjemput sang surya dan meninggalkanku dalam bayang-bayangmu yang gelap.Ku kira pijakan yang kubuat cukup tangguh untuk menahan remuk yang kau buat.
Ternyata aku salah.
Remuk itu tetap menelan seluruh tegarku.
Meninggalkan luka yang menganga lebar tanpa bisa kutahan.Ku kira aku tangguh, tetapi aku salah.
Berhadapan denganmu sama saja memaksaku untuk memutus nadiku.
Suryamu tetap nyata, suryaku perlahan tak berdaya.Dariku, bayang semu yang tak pernah menjelma menjadi surya bagi harimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
casually cruel
Acakshe writes what's in her mind. No prejudice, just her trying to put her thoughts into words. start: 19/12/21