I'm dominant-|NOMIN-JAEYONG|

1.Perjodohan

-I'M DOMINANT-
.

.

.

"Demi menjaga persaudaraan antara keluarga Jung dan Lee, kami para tertua di keluarga ini memutuskan untuk menjodohkan Lee Jeno dengan Jung Jaehyun, sebagai pasangan hidup nantinya" ucap Jung Yunho selaku ayah dari Jaehyun.

Lee Donghae-kakek Jeno. Hanya bisa menganggukkan kepala, membenarkan ucapan Yunho sahabat karibnya, yang secara terang-terangan menyampaikan keputusan yang telah mereka rencanakan jauh-jauh hari sebelum resmi mengatakannya pada keluarga besar mereka. Sontak keputusan itu mendapatkan tatapan kaget tak setuju dari beberapa pihak keluarga mereka. Terutama bagi salah satu pihak yang sangat tak terima jika ia akan di jodohkan.

Ya, siapa lagi? dia adalah Lee Jeno, yang merasa di rugikan oleh perjodohan kolot ini.

"Kalian gila! Aku akan di jodohkan dengan pria peyot seperti dia! Kakek bercanda?! Bahkan usianya hampir sama seperti mami kek! Dan kalau kakek belum tau, aku itu dominant!!" Jeno beranjak dari tempat duduknya dan segera pergi meninggalkan tempat, meninggalkan 2 keluarga yang saling beradu tatap.

Tapi atensi mereka segera teralihkan oleh dua orang paruh baya yang saling melontarkan tawa, karena ucapan Jeno yang mengatakan jika Jaehyun adalah 'pria peyot'.

Jaehyun menatap datar kedua kedua tertua itu, lalu berdecih "Kalau aku dia anggap pria peyot. Lalu kalian ini apa? 2 pria bau tanah?!" Ketus Jaehyun dengan tatapan sinisnya.

Seketika ucapan Jaehyun mendapatkan tatapan melotot yang berasal dari mami Jeno, siapa lagi kalau bukan Lee Taeyong, satu-satunya ibu janda dari 2 bersaudara Lee. Lee Minhyung juga Lee Jeno.

Taeyong merasa ucapan Jaehyun sangat tidak sopan, bagaimana bisa ia mengatakan itu di depan orang tua mereka sendiri.

"Sepertinya bukan Jeno yang mengatakannya, tapi kau" ucap Yunho membalas Jaehyun dengan kekekalan kecil.

"Kalian tidak bisa membantah, keputusan kita sudah bulat untuk menjodohkan Jaehyun bersama dengan Jeno, cucu bungsu dari keluarga ku. Jadi ku harap kalian mengerti" ucap Donghae.

"Aku tidak membantah, justru aku menyukai pria submisif nakal seperti Jeno" Jaehyun menyeringai menatap kedua manik Boba Taeyong yang sempat memelototi nya tadi.

Klek!

Tiba-tiba saja Jeno membuka pintu kamarnya lalu menyembulkan kepalanya melontarkan tatapan sengitnya ke arah Jaehyun.

"Jaga bicaramu pria peyot! bau tanah, dan keriput! Aku bukan submisif kau tau! Aku dominan! Ku ulangi DOMINAN!!" Teriak Jeno dari arah kamarnya, lalu kembali menutup pintunya dengan keras.

Membuat kedua keluarga itu saling kaget, ucapan Jeno benar-benar pedas dan menusuk untuk mereka, tapi tidak dengan Jaehyun. Ia justru tersenyum bak pedofil sembari menjilat bibir bawahnya, Jeno terlihat menggemaskan baginya.

"Lee Taeyong, apa kau benar-benar mendidik cucuku dengan baik. Bagaimana bisa dia mengatakan seperti itu pada orang yang lebih tua darinya" Taeyong mendapatkan teguran dari Donghae, ia hanya bisa tersenyum kikuk untuk menanggapinya.

"M-maaf ayah, aku lalai untuk mengajarinya sopan santun" ucap Taeyong.

"Sudah-sudah Mami mertua jangan marahi calon is-"

"Berani kau memanggilku mami, tak akan ku biarkan pejantan mu itu berfungsi kembali!!" Taeyong memberikan tatapan sengitnya pada Jaehyun. Seolah Jaehyun adalah mangsa empuk untuk ia rebus di panci pink kesayangannya.