Hello Baby!

Undi Mengundi

Pagi ini para member JKT48 sedang berkumpul di theater dengan manager mereka masing-masing. Karena, beberapa dari mereka akan bermain di variety show terbaru JKT48, yaitu "Hello Baby!".

Di program ini, setiap satu pasang member wajib menjaga satu orang anak kecil selama 48 jam, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu. Jadi program ini juga tidak akan mengganggu jam sekolah mereka. Setiap satu pasang member akan menginap di rumah yang khusus untuk acara ini. Dan tentu saja di rumah itu ada banyak sekali kamera untuk mengawasi mereka. Mereka juga diberikan satu mobil beserta supirnya.

Bagaimana cara menentukan membernya? Ya tentu saja melalui undian yang dikocok. Semua nama member dari 3 generasi sudah ada di dalam gelas. Tapi gelasnya ada 3. Kalau satu gelas 3 generasi ya kebanyakan lah ya. Pokoknya sistemnya kurang lebih seperti arisan lah ya.

"Di sini rencananya kita akan ada 5 episode. Satu minggu itu satu episode. Dan di setiap episodenya akan ada 2 orang member yang akan ngurusin anak kecil selama 48 jam." Ucap manager tim J.

"Anak kecilnya ini sama setiap minggunya. Tapi kita belum dapet bocoran tentang siapa dan gimana sikap anak kecil ini. Jadi, gimana pun sikap anak kecilnya, kalian harus ekstra sabar." Lanjut manager tim KIII.

"Ok sekarang kayaknya langsung kita kocok aja untuk episode pertama yang dipegang sama tim J." Tambah manager tim T.

Pengkocokan pun dimulai. Terlihat raut wajah dari setiap member tim J yang mulai harap-harap cemas. Lalu dua gulungan kertas pun keluar.

"Untuk episode pertama, yang akan bermain adalah...."

Deg deg. Deg deg. Deg deg.

"Beby.."

"Wuiiiihhh..." seru member lain saat mendengar nama Beby yang disebutkan pertama

"Ngarepnya sama siapa nih, Beb?" Tanya Gaby polos

"Siapa aja asal bukan sama lo." Jawab Beby yang membuat suasana tegang sedikit mencair

Gulungan kertas kedua pun dibuka dan...

"Shania."

"CIEEEEEE BEBNJU CIEEEEE~~" begitulah ledek yang lain saat nama Beby dan Shania disebutkan oleh manager mereka

"Apaan sih.." ucap BebNju bersamaan yang membuat mereka semakin menjadi bahan ledekan member lain

"Yaudah yaudah. Langsung aja nih lanjut ke member di episode kedua yang dipegang sama tim KIII." Ucap manager tim J yang membuat suasana menjadi tegang kembali

Dua gulungan kertas pun kembali keluar dan...

"Naomi."

"Beeeuuuhhh!" Member lain sontak terkejut. Secara, paras naomi yang terlihat sangat judes, tapi ia harus menjaga anak kecil dalam waktu yang lumayan lama.

"Bae bae woy nanti anak kecilnya sawan!" Celetuk Nabilah

"Jangan gibasin rambut mulu, Mik. Bahaya kalau dia naksir." Lanjut Tata

"Iya iya. Santai aja kali." Ucap Naomi cuek

"Dan pasangannya adalah.... Kinal?"

"Ha? Kinal? Kok bisa masuk ke gelas KIII?" Tanya Naomi bingung

"Lah Nal? Lo pindah ke KIII?" Tanya Nabilah

"Yakali KIII punya dua kapten. Enggak lah. Salah tuh salah." Bela Kinal

"Yaudah. Terserah mau KIII atau J, tapi intinya, Kinal sama Naomi mau gak dipasangin di episode 2?" Tanya manager tim KIII yang membuat keduanya berpikir sejenak

"Yaudah gapapa." Jawab Naomi enteng

"Kalau Kinal gimana?" Tanya sang manager lagi

"Hhm.. gimana ya?"

"Uhuk!" Batuk Ve yang sebenarnya memang ingin batuk

"Kak Ve kode keraaaass!" Celetuk Shania

"Ih apaan sih orang aku batuk beneran kok." Bela Ve dengan senyum malu-malunya

"Cie kak Ve cemburu cieee~~" pancing Beby yang membuat Ve makin tersipu malu

"Heeett diem lu berdua. Admin venomenal dasar. Yaudah aku gapapa dipasangin sama Ve." Mendengar jawaban Kinal, reflek beberapa member tim J langsung memberi pukpuk pada Ve. Sedangkan member KIII langsung memijat bahu serta lengan Naomi. Seperti tanda kalau Naomi menang atas Kinal(?)

"Untuk KIII, hanya ada satu episode bermain untuk program ini. Karena kita harus fokus persiapan setlist baru. Jadi itu tandanya, cuma Naomi yang akan main." Ucap manager KIII yang di sujud syukur kan oleh member-member KIII itu sendiri.

"Ok, lanjut sekarang tim T. Member yang akan main dalam episode 3 adalah...."

Dua gulungan kertas lagi-lagi keluar.

"Andela."

"Wiiiihhh.." seru member lain saat mendengar nama Andela

"Ya Allah jangan pasangkan Andela sama Desy ya Allah.." do'a Nina dengan cukup keras

"Lho emang Kenapa toh Nin?"

"Gue gak sanggup liatnya kalau tuh anak kecil jadi ngapak." Jelas jawaban Nina mampu membuat semuanya tertawa

"Lah ya gapapa inyong kan make bahasa daerah." Bela Desy

"Et dah bujug yak! Bawel amat lu bedua!" Sahut Nabilah yang lagi lagi membuat member lain terhibur

"Cicing weh cicing!" Tiba-tiba Dhike nyeletuk dengan bahasa Sunda

"Ssstttt! Udah ah udah. Tenang aja, Andela gak sama Desy kok. Tapi sama.... Elaine."

"Alhamdulillah.." ucap syukur member lain karena AndElaine disatukan, bukan AnDesy.

"Lega gua dengernya.." tutup Nina

Lanjut kini untuk episode 4 kembali lagi ke tangan tim J.

"Untuk episode 4 membernya adalah... Melody!"

"ASTAGFIRULLAH..."

"Gila gila gila. Gua gak kebayang kalau nanti anaknya gak mau makan, sama mbak M dijejelin cabe ke mulutnya." Ucap Nabilah membuat ekspresi yang seperti ngeri Melody ngamuk

"Iya gua juga gak kebayang kalau nanti anak kecilnya gak mau tidur siang, sama teteh malah dikunciin di kamar mandi." Tambah Jeje

"Yang lebih gak kebayang adalah, kalau anak kecilnya susah diatur, sama kak Mel malah digebukin make rotan." Lanjut Dhike

"Dan apalagi nih ya, kalau-" Belum selesai Frieska ngomong, Melody langsung memotongnya

"AKU GAK SEGALAK DAN SEJAHAT ITUUUU!!!" Teriak Mbak M yang membuat semua member termasuk manager mereka terdiam dan menelan ludah

"Eh. Maaf. Kelepasan." Ucap Melody yang kembali kalem

"Ok. Lanjut ya. Dan pasangannya Melody buat episode 4 ini adalah.... Veranda."

"SUBHANALLAH..."

"Kontras banget sikapnya." Celetuk Kinal

"Gua tau nih anak kecilnya bakal lebih gampang akrab ke yang mana." Tambah Ghaida

"Ish. Tau ah!" Kesal Melody yang membuat member lainnya cekikikan.

"Nah. Untuk episode 5 nanti, tergantung pihak sananya mau nyuruh siapa. Soalnya mereka liat dari rating sama request yang masuk juga. Untuk episode satu, kalian mulai shoting minggu depan ya." Tutup manager tim J sebagai tanda berakhirnya undi mengundi ini.