Hello Baby! VeMel Vers. (CH 2)

7.1K 445 51
                                    

Maaf ya ngareeeett. Kemarin wattpadnya error terus part yang ini ilang semua :" jadi saya ketik ulang :"))))

***

Bagaimana rasanya jika kita sedang bermimpi indah tapi tiba-tiba saja terbangun karena suara di dunia nyata? Tentu saja menyebalkan.

Apalagi hal ini dirasakan oleh Melody. Sesekali Melody mengerjapakan matanya dan mencari ke arah sumber suara tersebut.

Melihat ke arah handphone, tapi ini belum waktunya alarm Melody berbunyi. Kali ini Melody mengedarkan pandangannya ke sekitar dan... dapat!

"Iyaudah makanya kamu bangun. Udah jam berapa nih?"

Melihat Ve sedang menelpon seseorang di jam sepagi ini membuat Melody merasa ada yang salah dengan dirinya. Mungkin kah ia masih di dunia mimpi?

Akhirnya Melody pun menyimak lebih jauh lagi pembicaraan Ve yang sedang teleponan sambil tangan satunya memainkan jemari lentik miliknya sendiri.

"Tuh. Katanya semalem minta aku bangunin? Giliran udah aku bangunin kamunya malah ngomel-ngomel." Ucap Ve sambil menggembungkan pipinya.

"Fix ini bukan mimpi." Ucap Melody dalam hatinya dan diam-diam masih memperhatikan Ve

"Iyaudah Kinaaayy. Banguuunn! Ish! Udah jam berapa nih? Kamu belum sholat kan?"
Setelah mendengar nama yang disebutkan Veranda, senyum dari bibir tipis Melody pun merekah tak karuan.

Sebisa mungkin Melody menahan diri untuk tidak tertawa. Karena bisa-bisa moment langka di depan matanya ini sirna begitu saja.

"Ish gombal!" ucap Ve lagi dan disertai dengan senyum malu-malunya

"Iya iya nanti aku sarapan. Kamu bawel banget sih. Udah sana bangun. Kan nanti mau ketemu Naomi." Jawab Ve yang dapat Melody lihat dengan jelas ekspresi tak suka dari Ve

"Untung waktu itu tulis nama Naomi. Pasti misi hari ini bakal seru banget. Ada Ve, Kinal, Naomi, Beby, Shania. Waaahh laksani sister harus bikin live report nih." Pikir Melody
Dengan cepat Melody langsung mengambil HPnya dan...

Click

Sayang seribu kali sayang. Niat ingin mengambil foto Ve secara diam-diam, tapi Melody malah lupa mengsilent HPnya. Alhasil Ve yang mendengar jelas suara tersebut langsung menoleh ke arah Melody.

"Kak Melody foto aku ya?"

"Hehehe.."

"Iiisshh! Kak Melodyyy! Hapuuuss!" seru Ve yang berusaha merebut HP Melody. Tapi percuma saja, Melody sudah lebih dulu berhasil kabur ke dalam kamar mandi.

"Kak Melodyyy! Hapus fotonyaaa!" seru Ve sambil mengetuk-ngetuk... hhm. Mungkin lebih tepatnya menggedor-gedor pintu kamar mandi.

"Hahaha. Gapapa Ve. Buat arsip. Siapa tau crew dokumentasi di sini kurang bahan." Jawab Melody sambil jemarinya mengetik sesuatu di akun social medianya

"Di sini kan udah ada banyak banget camera. Kakak gak usah khawatir. Hapus dong kak please.." pinta Ve yang wajahnya sudah sangat memelas, tapi untuk apa? Melody kan tak bisa melihatnya.

"Nah itu kamu tau kalau di sini ada banyak camera. Yaudah berarti gapapa disebar. Kan nanti juga mereka bakal liat kamu lagi bangunin Kinay alias Kinal Ayang hahaha."

"Hah.. Yaudahlah. Percuma." Pasrah Ve yang akhirnya beranjak pergi meninggalkan kamar dan menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan mereka .

Belum jam 6 pagi LINE sudah ramai akibat ulah Melody. Ve yang tak mau ambil pusing memilih untuk tak membuka social medianya sama sekali. Bahkan Ve menonaktifkan paket datanya.

Hello Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang