"Eh, kamu yang pakai kaca mata!" Bu Inara memanggil dengan nada halusnya yang biasa. "Iya, kamu," lanjutnya selepas Sirus menunjuk dirinya sendiri. Seketika seluruh mata di kelas tertuju pada Sirus. Ehm, kecuali mata cewek yang duduk di sudut kelas yang dari tadi asik mantengin novel kalau Bu Inara nggak merhatiin.
"Nama kamu Sirus kan tadi? Kamu jadi ketua kelas sementara ya, ibu harap kamu bisa bantu ibu buat mengkoordinir teman-teman kamu. Minggu depan kita adakan pemilihan pengurus kelas, biar kalian sudah agak kenal sama watak teman-teman kalian yang kira-kira cocok jadi pengurus."
"Baik Bu," jawab Sirus dan begitu saja, Sirus dinobatkan menjadi Ketua Kelas IPA 2, untuk sementara.
Sirus mencoba ikhlas menerima beban itu. Toh hanya seminggu terus udahan, pikirnya.
Dia tidak tahu kalau beban itu tidak akan bisa Ia lepaskan lagi. Ketika dia tahu, semua sudah terlambat dan rencananya untuk menjalani masa SMAnya dengan damai dan tenang lenyap seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ridiculous Class
Teen FictionSirus?! Iya, Sirus. Bukan Sirius, apalagi Sirius Black. Sirus Alterio Faresta sering mendapat pertanyaan mengenai namanya yang nanggung. "Kurang dikit lagi jadi keren," kata Sadewa, teman sebangkunya. Mila si penggemar Harry Potter bilang, "Kenapa...
