One

15 1 0
                                    

Aku merindukannya...
Matanya yang indah...
Gelak tawa yang membuat suasana menjadi hangat...
Sentuhan lembutnya....
Iya,aku merindukannya....

2 tahun sebelumnya...

"Benarkah?kau jangan berbohong"

"Untuk apa aku berbohong padamu,sekarang ini dia baru saja tiba di kantor polisi dan juga para teman-temannya menemaninya disana"

Aku yang baru saja pulang bekerja part time tentu saja terkejut mendengar salah satu tetangga kami dibekuk polisi karna kasus narkoba.

"Sebelumnya aku minta maaf mengenai hal ini,aku seharusnya tutup mulut tetapi aku kasian padamu"

"Jangan bilang orang itu Taehyun"

Sial..namja kesayanganku...

"Hana dengarkan aku,dia akan dijemput ayahnya dan pergi ke luar negri untuk rehabilitas"

"Apa..."

Seperti kena serangan bertubi-tubi di otakku mendengar pernyataan dari sahabatku,Seorin.

--------

"Satu tahun rehab dan satu tahun lagi kamu saya istirahatkan"

Kekuatan uang,Taehyun tidak dipenjara karna masih dibawah umur tetapi harus menjalani rehabilitas dan juga pindah ke luar negri,otomatis dia diberhentikan di kampusnya karna kasusnya tersebut.

----------

Aku dengan Hyuka,panggilanku biar lebih simple tetapi masih terlihat lucu untuknya masih berhubungan baik karna aku memang sangat dekat dengannya.

"Kalian kapan kesini?"

"Belum tau bunda hahaha sebegitunya kah kau merindukanku?"

"Jangan terlalu percaya diri,aku tau kamu tampan tapi aku disini kesepian tanpa kalian"

"Terima kasih pujiannya"

"Kau ini"

"Aku mau pergi dulu sebentar"

"Baiklah,kabari saja aku kalau kalian ingin kesini"

"Oke bunda,aku tutup dulu telponnya"

Sebenarnya aku dengan Hyuka hanya berbeda satu tahun lebih tua daripada dia tetapi aku meminta dia memanggilku dengan sebutan bunda,karna apa?dia anak tanpa ibu sejak umur 5 tahun.

2 bulan kemudian...

"Selamat datang"

"Hai hai astagaa kamu tambah cantik saja,Hana"

Satu persatu aku memeluk mereka yang sudah tiba didepan rumahku untuk membereskan kamar mereka sebelah.

"Aku merasa kecil saat memelukmu,oppa"

Soobin mengelus lembut rambutku dan dia tersenyum mendengar itu lalu...
Aku kembali melihat seseorang yang membuat jantungku berdegup kencang dan kami bertatap muka dengan senyum manis diwajahnya.

Aku langsung menghamburi pelukan rinduku dengannya dan tak sengaja aku menitikan air mata.

"I miss you.." lirih Hana sambil mengacak gemas rambut belakang Taehyun.

"Kau semakin cantik,Aku merindukan wangi khas badanmu" Taehyun langsung mencium sensual di leher Hana membuat gadis tersebut terkekeh pelan.

"Ayo masuk,akan aku siapkan makan siang untuk kalian"

Aku mendehului berjalan dengan diiringi Taehyun yang mengikutiku sampai ke ruang tamu.

"Kalian ingin makan siang apa?biar aku yang memasak untuk kalian"

My Partner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang