"Ahhhh, ahhh eonni disitu yaa ahhh, nikmat sekali. Faster ahh shh ahh sana eonni a-aku, a-aku ingin keluarr aahhh" Desahan dahyun menggema di seluruh ruangan.
Sana yang mendengar suara itu semakin bersemangat untuk mengocok vagina dahyun hingga klimaks. Tak sampai disitu, seolah tak memberi jeda dahyun kini sana mengarahkan wajahnya untuk menjilat sisa2 cairan yang telah keluar dari vagina dahyun.
"Ahh sana eonnie kau membuatku gila, ini benar2 nikmat" Ucap dahyun kemudian mulai bangkit dan menarik sana menjauh dari vaginanya. Kemudian dia melumat bibir gadis itu dengan penuh gairah, permainan mereka berlanjut hingga lebih dari 2 jam.
Kini mereka terkulai lemas di ranjang luas kamar itu.
"Sana eonnie tadi adalah klimaks ternikmat yang pernah kurasakan, permainan jarimu begitu luar biasa hingga aku ingin melakukannya lagi dan lagi denganmu" Ucap dahyun memandang sana yang terlihat memejamkan mata.
"Dahyun-ah aku ingin berbicara padamu" Ucap sana kemudian membuka matanya dan menatap dahyun dengan serius. Dahyun yang ditatap begitu pun kemudian mendudukan dirinya, sebelumnya tak pernah dia lihat sana berbicara serius padanya seperti ini.
"Begini, aku ingin kita melakukan pertukaran pasangan dengan temanku. Ini sangat menarik dan kau akan menikmati hal ini" Ucap sana antusias membuat dahyun terbelalak kaget.
"Apa katamu? Bertukar pasangan?? Apa kau gila eonni, aku tidak mau. Aku terlalu mencintaimu. Aku tidak ingin melepasmu pada gadis lain" Ucap dahyun serius, matanya memancarkan rasa khawatir dan sedih.
"Tidak, tidak bukan dengan gadis lain" Ucap sana membuat dahyun bingung.
"Jangan kau bilang, kita akan bertukar dengan pria?? Yakk kau sepertinya sudah gila. Kau tau kita tidak mungkin menyukai atau mencintai lawan jenis bukan???" Ucap dahyun geram.
"Ya kau benar tapi tidak ada salahnya kan kita melakukan sesuatu yang berbeda.. Ayolah hyunnie kau pasti mau kan, kau mencintaiku kan. Kumohon kali ini saja, aku ingin mencoba hal baru" Ucap sana dengan wajah imut yang ditunjukannya pada dahyun.
"Baiklah, tapi ada satu syarat" Ucap dahyun mengeluarkan senyum iblisnya.
"Apa itu?"
"Satu ronde lagi bersamaku" Ucap dahyun yang kemudian menindih sana lagi dan melanjutkan aktivitas mereka hingga pagi.
Keesokan harinya di Cafe yang telah ditentukan mereka akan menemui teman lelaki sana yang akan menjadi partner pertukaran pasangan ini.
Setelah menunggu ±10 menit akhirnya datanglah 2 sosok laki2 yang terlihat tampan bagi kaum hawa normal tapi tidak bagi dahyun.
"Hai , maaf membuat kalian menunggu. Perkenalkan ini temanku jungkook" Ucap laki2 berkacamata."Hai aku jeon jungkook, dan kalian??"