The BadGoodLuck Lovers (Bennet x Aether)

1

Bennet akhirnya ingin mengunkapkan perasaannya lewat surat tetapi jika dia memberikan surat nya di loker Aether pasti akan tertumpuk oleh surat dari cwe - cwe lain, maka dia memutuskan untuk langsung memberikannya ke Aether besok.

- Besok -

"Yoss! Aku akan memberikan nya sepulang sekolah"
"Tapi.. Aku akan minta Razor menemaniku deh"

- Di kantin -

"Razor!!"

"mhhm? Ah, Bennet"
"hati - ha-"

"Razo-" (DUK!!) suara kepala Bennet yang jatuh karna kepeleset kulit pisang

"Ah! Bennet! Kamu baik - baik saja?"

"Yeah, aku baik - bai-" Bennet pingsan

- Di UKS -

Bennet membuka matanya perlahan - lahan.. Lalu dia mendengar suara seseorang yang bukan Razor..

"Ah, Kau sudah bangun? Ikuti kata - kata ku tiga, dua, satu, satu, dua, tiga, ah"

"tiga, dua, satu, satu, dua, tiga, ah.. Ah?"
"Tunggu sebentar!"

"ah, ternyata kau sadar"

Bennet kaget bahwa orang yang berada di hadapannya adalah Aether..

"A- Ayder - san!"

"Oh! Apakah kamu baik - baik saja lidah mu tergigit loh!"

"T - Tenang saja aku baik - baik saja"
"Tunggu sebentar kenapa Aether - san ada disini?"

"Tadi aku ingin menjaga adik ku yang mual karna kebanyakan makan"
"Lalu aku melihat Razor yang membawa mu kesini, jadi aku putuskan untuk menjaga mu dan menyuruh Razor kembali ke kelas"

"Ohh, tapi kenapa Aether - san ingin menjagaku?"

"Yaa, karna aku bosan di kelas dan ingin di sini lebih lama tapi tak ku sangka aku sampai kelewatan semua pelajaran"
"Itu juga kesalahan ku yang tertidur"

"WAIT WAT?! Aku pingsan sampai semua pelajaran selesai?!"

"Itu benar"

"(Aduh gawat bagaimana ini apa aku harus kasih sekarang?)"
"(Atau ku berikan besok saja?)"
"(Tidak - tidak aku harus memberikannya sekarang)"

Bennet memberanikan diri dan akhirnya..

"Aether - san!"

"Hmm?"

(kasih surat)
Bennet langsung kabur ke kelas untuk mengambil barang - barang nya

"Eh? Apa ini? Surat? Cinta? Surat cinta?"
Aether langsung bengong
"Aku akan membacanya dirumah mungkin"

- Di rumah Aether -

Aether membaca surat yang berisi seperti ini,

Untuk Aether.
Aku tidak bisa menulis tulisan di surat... Tapi aku akan berusaha untuk mengatakannya!
Aether - san! Aku menyukai mu, maukah kamu jadi pacar ku? Jika kau mau kamu boleh datang ke atap sekolah, jika kau menolak nya kau tidak usah datang tapi kau boleh datang jika punya alasan lain. Aku akan menunggu sepulang sekolah.

Aether ngeblush untuk beberapa saat dan berhenti karna ada adik - adiknya yang cengengar - cengengir di belakang pintu

"Lumine! Paimon! Bisakah kalian berhenti cengengar - cengengir!"

"Emmm~ ada yang di kasih surat cinta nichh~" kata Lumine dengan nada menyebalkan

"Iya nich~ Kenalin pacar baru Kakak Aether ke Paimon donk~~"

"Bisa diem gak! Ini cuma surat dari Bennet-"
"A- keceplosan"

"WAH!! Bennet?!!! Anak kelas sebelah itu?!"

"WIH! WIH! Kenalin donk!!"

"DIEM!!"

"CIE CIEEE!!"

- Sedangkan Bennet -

Dia tidak bisa tidur karna penasaran apa jawaban dari Aether besok.

"Apakah dia akan jawab "Ya"? Atau "tidak"? Atau mungkin dia tidak bisa menerimanya karna dia telah jatuh cinta ke orang lain?"

"Tidak - tidak.. Pasti dia akan menolaknya karna mana mungkin seorang populer seperti dia menerima cinta dari orang biasa - biasa saja.."

"Atau mungkin dia malahan sama sekali tidak membaca surat nya dan membuangnya begitu saja?"

Awww poor Bennet :(

- Besok -

Hari ini pelajarannya biasa - biasa saja itu yang Aether pikirkan, sebaliknya Bennet tertidur di pertengahan kelas karna semalaman dia tidak tidur.. Tapi dia terus bersabar sampai pelajaran selesai.

Dan akhirnya waktunya tiba
Bennet berlari ke atap sekolah secepat mungkin dia benar - benar ingin tau jawaban dari Aether..

- Di atap -

Bennet sudah menunggu lebih dari 10 menit tapi tidak ada seorang pun yang datang.
Bennet putus asa.. Tapi sebelum dia mengeluarkan air matanya, ada seseorang yang datang..

"Itu.."

Bennet terkejut karna orang datang adalah Aether.

"A- aether - san!"
"(Apakah dia ingin memberi alasan untuk menolak atau dia menerimanya?!")

"J- jadi mau kah kam-"

"Ya, aku mau"

Seketika Bennet tidak bisa berkata - kata

"Eh?"
"Tunggu sebentar.. Tadi kau bilang Ya kan?"

"Iya, aku menerima nya"

Bennet terlalu senang sampai dia tak bisa berkata - kata

"Bennet kau baik - baik saja?"

"Yeah.. mungkin ini keberuntungan sekali dalam hidupku"
"Tapi kenapa kau mau menerimanya?"

"Itu.."

Aether sebenarnya juga ingin mengumkapkan perasaan nya
Tetapi dia terlalu malu..

"Itu.. Karna.."

"Karna?"

"I- itu karna aku menyukai mu juga.."
"Aku selalu memperhatikan mu.. Walau kau selalu tidak beruntung tapi kau tidak pernah menyerah.. Aku menyukai tipe seperti itu"

Bennet sekali lagi terdiam..
Aether masih malu karna perkataan nya tadi..

Bennet langsung memeluk Aether

"Ehh.. Bennet?!"

"Terima kasih.."

"Ehh!! Bennet!!" Aether terlalu malu sampai matanya berputar - putar

Dan Bennet mencium mulutnya..

"Hmm!" Aether kaget

"Hmmm!"

Akhirnya Bennet melepaskan ciumannya

"Ha.. Ha.."

"Maaf - maaf, Aether - san benar - benar imut jadi aku tak bisa menahannya"

"Ehh.. Aku imut..?"

"Ya.."

"Ermmm.. Makasih" Aether ngeblush untuk kesekian kalinya.

Bersambung!!
Maaf yak kalo pendek tehe!
Moga Aether geo, anemo, electro c6!
Dan ada Aether versi dendro