The BadGoodLuck Lovers (Bennet x Aether)

3

Hai! Kangen ga? Ga ya.. 😢
Nanti saya mau kasih gambar tapi masih bingung gimana caranya, saya juga ga mau curi gambar orang lain
:( .... Jadi saya lagi belajar gambar! hehehe!
Bukan cuma itu saya juga bingung gimana caranya buat hal-hal berbau 18+.. yahhh begitulah.. Tapi saya paksain biar ga bingung ^ω^ 
Selamat tahun baru ya! Walau telat sih..
Ok sekian terima kasih

___________________•___________________

"Psst, hey, Bennet!"
Suara seorang perempuan? memanggil - manggil Bennet

"Huh? Aether? Ada apa malam2 gini?"
Bennet menyalakan hp dan melihat jam
"Ini masih jam 1 malem ada apa sih?"

"Aku bukan Aether pacar mu! Aku saudara kembar nya Lumine - desu!"

Bennet tidak merespon karna masih mengumpulkan nyawa.

"Desu? Lumine?"
.
..
...
"Eh?"
...
..
.
"EH?!"

"Akhir nya bangun juga ya! Dari tadi w bangunin ga nyaut - nyaut dah"
Lumine menyalakan lampu dan langsung duduk di kasur Bennet tidur

"Ada apa? Aku tidak ingin selingkuh loh!"

"Ih najis, siapa juga yang mau ama lo!"
"W cuma pen nanya sesuatu ke lo!"

"Kok saya curiga ya?"
"Eh bukan itu masalahnya! Tapi bukan nya seharus nya Zhongli - san menghalang mu untuk ke sini?"

"Meh itu mah masalah gampang! Kalo Abang bayar 2x lipat ya saya ganti 3x lipat aja! - desu"

"*Orang kaya bebas ya.. Tapi bukan nya terlalu bebas?*"

"Yaiyalah kalo ga nama nya bukan orang kaya!"

"Kok kamu tau apa yang gweh pikirin?!"
"kamu bisa baca pikiran kah?!"

"Ya engga lah udah ketahuan dari muka mu itu!- desu"

"Paan sih desu - desu mulu ganggu bet"
"A- i keceplosan"

~~~~•••~~~~
Lumine mengeluarkan aura ingin membunuh

"BANGS** KAU!"

"MAAF!!!"

Lumine mendorong Bennet ke kasur lebih tepatnya ingin membunuh nya sih-

Iklan!
(Sekai wa zankoku da
soredemo kimi wo aisu yo
Nani wo gisei ni shite mo
soredemo kimi wo mamoru yo - wibu!)

Seketika...

"APA SIH BERISIK!"
Aether menendang pintu itu dan..
Ia melihat pemandangan paling menyedihkan dimana dia tiba2 merasa kesal, iri, dan sedih secara bersamaan

"A- aether kamu salah liat kok!"

"I- iya! Cuma kesalah pahaman kok!!"

Tapi semuanya sia2 Aether sudah muak dengan apa yang dia lihat

"Ya sudah! Kalo kamu lebih memilih Lumine!"
Aether lari sambil menangis ke kamar nya dan mengunci pintu nya

"AETHER TUNGGU DULU!"
"CK, AHHH!!!"

Lumine berasa agak sedikit bersalah karna sepertinya dia yang memulai nya...

"Gpp kok ini bukan salah mu, ini salah ku juga karna telah membuat mu marah"

"Tapi kalo aja aku ga pemarah karna hal kecil pasti Abang ga bakalan marah kan? -desu.."

"Dari pada terus menyalahkan diri sendiri mending kita lakukan sesuatu agar Aether percaya kalo tadi cuma kesalah pahaman"

"Iya ya, ini salah kita berdua. Untuk sekarang aku akan bicara ke abang dulu - desu"

"Tunggu! Ga usah aku aja yang bicara ke Aether"