Naya memang tidak ada niat mengobrol dan hanya mendengar kan percakapan mereka. Sedangkan ara sibuk makan siangnya.
Tiba-tiba bagian aldo datang dan langsung duduk dekat mereka semua."Lo ngapain disini? Gx bawa bekal?" Tanya yuda dengan nada menyelidiki
"Gw ya makan lah di kantin, lo kira gw gi belajar" ucap ara dengan nada dingin
"Ya kan bisa aja sih" jawab yuda"Lah lo tumben banget bego di depan ara, biasanya juga gw yang begitu biar cair suasana " ucap juna sambil menjitaki kepala yuda
"Ya terserah gw lah, kok situh pulak yang sewot" ucap yuda tak mau kalah
"Abg gw mana?" Tanya ara untuk mengalihkan pembicaraan
"Ituh gi tidur dekat naya" tunjuk juna ke naya
"Lah sejak kapan nih anak dekat gw, tpi di lihat² ganteng juga kalau gi tidur" gumam naya
"Loh kak naya ma abg aldo pacaran?" Tanya ara dengan polosnya
"Hah? Pacaran? Eh enggak kok, kakak ma abg kamu cuman kawan kelas aja, lagian gak dekat kok" jawab naya panjang di kali lebar
"Owh baguslah, tapi lebih bagus lagi kakak ma abg aldo ada hubungan biar taubat tuh bg aldo" ucap ara yang langsung dapat pelototkan dari sahabat abgnya ituh.
"Memang abg lo kenapa dek" tanya amel
"Abg mah suka di marahin mom dan dad habisnya malam-malam masih main game online atau lebih tepatnya sering begadang kak makanya jangan heran kalau sampai sekolah bg aldo suka tidur" jawab ara panjang x lebar.
"Kalau sore aldo ngapain?" Tanya naya kepo
"Kalau sore mah bg aldo bantuin dady untuk ngurusin kantor kadang juga dia ngurus bisnis sendiri" jawab ara
"Owh" jawab mereka semua serentak
"Memang aldo punya bisnis apa" kali nih yang kepo adalah rara
"Ntah ara kurang tau kalau bisnis bg aldo, soalnya kata bg aldo dia bakal kasih tau keluarga kalau dia sudah ada tanggung jawab atau lebih tepatnya sudah menikah"
Jawab ara dengan polosnya"Hah? Menikah? Memang sahabat gw mau nikah muda?" Tanya juna ke ara
"Lah situ sahabat nya masak gx tau sih, tpi bg aldo kepingin nya memang nikah muda sih" jawab ara dengan nada bingung juga
"Owh oke deh, gw baru tau kalau Sahabat gw pekerja keras" ucap juna dramatis sambil melihat wajah nyenyak aldo yg lagi tidur.
"Memang kayak lo yang sibuk Gonta ganti pacar?" Tanya yuda yang membuat juna menunduk malu
"Ya gx pp, namanya juga laki-laki wajar atuh" ucap juna singkat tanpa sengaja telah menyakiti perasaan rara, sedangkan rara hanya tersenyum saja untuk menahan luka.
"Oiii ingat bro, perempuan tuh butu kepastian bukan komitmen maupun kesetiaan, kalau suka datang ke rumah orang tua nya halalkan dia, kalau tidak tinggalkan dan ikhlas kan dia bahagisa sama orang lain bukan elo" jawab yuda dengan nada tegas
"Gw gonta ganti pacar ya karena gx da yang cocok ma gw, lgian kalau gw dapat tuh cewek gw pertahankan dia, gw serius ma cewek kalau dia nerima apa adanya bukan ada apanya " ucap juna membuat yuda dan sekitarnya kaget.
"Gw bangga ma pemikiran elo jun" ucap yuda bangga mah sahabat yang satu ini.
"Juna gituh loh" ucap juna bangga yang langsung mendapatkan jitakan kecil dari kawan² nya ituh.
"Eh udah - udah yok masuk kelas, nanti kenak marah guru lagi"ucap naya dengan nada panik
"Ya elah nayaa otak lo gx capek apa belajar muluh , gimana kalau kita bolos aja setuju gx?" Ucap juna ngasih ide
KAMU SEDANG MEMBACA
Al~Kanaya
Teen FictionBerawal dari acara Ulang tahun sahabat yang membuat kehidupan ku berubah 360°, Aku di nikahi oleh seorang laki-laki yang mau bertanggung jawab atas perbuatannya bukan karena cinta dan kasih sayang. { Bantu Vote Cerita Ke 2 saya ya }.