[HIATUS] My Sweety || MewGluf🔞

Eps. 0 - [Prolog]

Deburan ombak terdengar kencang, angin pun juga bertiup tak kalah kencang dan tubuh Gulf sedikit berguncang saat kapal pesiar pribadi milik salah satu bos mafia terkenal di Thailand tengah melaju ke tengah lautan yang luas.

Ya saat ini tubuh Gulf dibawa ke tengah lautan oleh bos mafia yang terkenal sangat sadis dia adalah Mew.

Saat ini Mew sangat murka sebab uangnya sudah dibobol oleh seorang tikus yaitu Gulf. Uang yang dibobol Gulf memang cukup banyak namun itu tak ada apa-apanya bagi Mew ia tak masalah jika seseorang mengambil uangnya tapi harga dirinya seperti tercoreng sebab brankas pribadinya di bank berhasil dibobol oleh seorang tikus seperti Gulf.

Kini Gulf tengah berdiri diujung papan, dengan kepala yang ditutupi sebuah kain hitam dan tangan serta kaki yang di ikat kencang.

Sedangkan anak buah Mew tengah bersiap menerima perintah dari Mew untuk mendorong tubuh Gulf kedalam lautan.

"Hah.... " Mew sedikit menghela nafas panjang melihat tubuh Gulf yang akan terjun kedalam lautan nantinya.

"Kau adalah tikus yang sangat nakal, dan aku benci tikus pencuri seperti mu oleh karena itu kau harus mati dengan cara yang mengerikan. Loncat dari kalap ini kemudian tubuh mu akan terkoyak habis disantap oleh beberapa hiu yang kelaparan dibawah sana" ujar Mew, membuat Gulf bergidik ngeri. Jujur saat ini Gulf tidak tau jika dibawa kapal tersebut ada beberapa hiu yang tengah menantinya karena kepalanya ditutup kain jadi ia tak dapat melihatnya.

Namun setelah mendengar perkataan Mew barusan Gulf mulai merasa ketakutan.

"Tuan... Tuan saya mohon tolong ampuni saya, saya janji akan mengembalikan semua uang Anda" ucap Gulf dengan nada ketakutan.

"Aku tidak terlalu menginginkan uang itu, toh juga setelah kau mati aku dapat mengambilnya kembali" balas Mew, tersenyum smirk.

Mendengar perkataan Mew, membuat Gulf semakin takut ia takut tubuh indahnya terkoyak habis dimakan oleh segerombolan hiu dan lagi ia tak ingin mati dengan keadaan wajah tampannya yang hancur, alasan terbesar Gulf takut karena ia takut akan mati dengan wajah yang mengerikan itu saja. Alasan yang cukup konyol tapi itulah Gulf, meskipun ia menjadi seorang hacker yang sering dipekerjakan oleh para orang jahat namun ia amat sangat menjaga ketampanan wajahnya.

'Ya Tuhan,, tolong gue. Gue gak mau mati disini' batin Gulf berteriak meminta tolong.

'Gimana kalo setelah gue jatuh, tubuh dan wajah tampan gue ancur. Gue gak mau, gue gak mau mati mengerikan seperti itu dan lagi gue belum pakek uang gue buat foya-foya. Gue masih mau bermain ama para gadis di barat gue rindu Iren' batinnya. Siapa Iren? Dia adalah salah satu pelacur kesayangan Gulf.

Meskipun Gulf memiliki wajah seperti uke namun ia masih sangat amat mencintai seseorang wanita bahkan yang seksi seperti Iren contohnya.

Tak terasa air mata Gulf menetes saat ia membayangkan tubuhnya terkoyak habis dan ia juga menangis karena tidak akan pernah bertemu dengan Iren lagi.

"Hiks.. Hiks... Tuan saya mohon tolong lepaskan saya, saya akan melakukan apa pun yang Anda mau tapi tolong biarkan saya hidup dan jika Anda tetap ingin membunuh saya tolong bunuh saya dengan cara lain saja, saya tidak ingin mati dengan wajah tampan saya yang terkoyak habis.. Huwaaaa...Hiks.. Hiks..." Gulf semakin menagis kencang, tapi sayangnya tangisan Gulf tak membuat Mew merasa ibah yang ada Mew malah tertawa mendengar perkataan Gulf yang tidak ingin mati dengan wajah tampannya yang terkoyak.

"Hahahahha.... Wajah mu setampan apa sampai kau tak ingin mati dengan keadaan wajah yang hancur apa kau sangat menyayangi wajah mu dari pada nyawa mu? Atau mungkin wajah mu itu setampan anjing laut sampai kau tidak ingin mati terkoyak" ucap Mew membuat Gulf berhenti menangis, ia sangat merasa terhina dengan perkataan Mew.

Bos mafia itu belum tau wajah Gulf jadi wajar jika ia sedikit meremehkan ketampanan Gulf.

"Heh... Bajingan jangan menghina wajah tampanku, sebelum kamu melihat wajah ku. Memangnya kau pernah melihat wajah ku sebelum kau menghinanya" ketus Gulf dengan nada tinggi.

Anak buah Mew yang geram hampir saja mendorong Gulf jatuh dari kapal tersebut namun sayangnya ditahan oleh Mew yang perlahan mendekatinya.

"Oh... Apakah wajah mu setampan itu? Kalau begitu biarkan aku melihatnya sebelum kau mati menjadi santapan hiu" kata Mew penuh penekan. Lalu Mew menyuruh salah satu anak buah Mew untuk membuka kain hitam yang menutupi wajah Gulf.

Saat anak buahnya selesai membuka kain hitam tersebut dari kepala Gulf, Mew sedikit dibuat takjub dengan wajah Gulf. Wajahnya tidak terlihat tampan seperti yang diucapkan Gulf tapi wajahnya terlihat amat sangat cantik dan imut bahkan Mew tak bisa mengalungkan pandangannya karena terlalu terpesona dengan wajah Gulf yang amat sangat cantik baginya.

"Cantik" gumam Mew yang masih terdengar oleh Gulf.

"Yaaaa... 💢 Wajah ku tidak cantik tapi tampan karena aku pria" sinisnya, Gulf sangat tak suka jika ada orang yang menyebutnya cantik.

Beberapa detik kemudian Mew tersadar dari lamunannya.

"Aku akan memberikan penawaran bagus untukmu" ucap Mew.

Gulf sedikit mengerutkan keningnya karena tiba-tiba Mew memberinya sebuah penawaran.

"Apa itu? " tanya Gulf.

"Bekerja dengan ku atau kau mati diterkam oleh hiu"

"Bekerja dengan mu? Sebagai apa? " tanya Gulf kembali.

"Sebagai hacker atau.... Sebagai patner sex ku" kata Mew membuat Gulf merasa sedikit jijik. Karena ia masih lurus dan dia masih sangat menyukai wanita jadi tidak mungkin ia mau menjadi seorang guy.

"Tidak,,, lebih baik aku mati dari pada harus berhubungan dengan bajingan seperti mu" ketus Gulf, tiba-tiba angin sedikit bertiup lebih kencang lagi membuat tubuh Gulf sedikit terhuyung dan membuat kakinya tergelincir dari papan tersebut.

"Aaaaaaaaaaaaaa" teriak Gulf saat ia akan jatuh dari papan tersebut.

BERSAMBUNG...

(Itu potong cerita buat bab yg akan datang ya guys, cerita lengkapnya ditunggu aja. Semakin banyak Vote semakin Author bersemangat buat nyelesain cerita ini)