"Dunia ini terasa berhenti, ketika Aku harus siap menerima kenyataan pahit, memiliki kisah hidup yang sangat mengesankan"
>>
"Zinara masih sekolah ma, zinara ga mau nikah muda zinara takutt"cicit zinara
----
"Ini amanah...
Hallo guys gue balik lagi dengan cerita baru gue nih. Ini bukan cerita pertama yang gue buat, semoga kalian suka ya. Gue butuh dukungan kalian.
Sebelum baca vote dulu jangan lupa komennya. Buat yang belum follow, di follow dulu ya. Biar kalian ga ketinggalan cerita cerita seru lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥀Happy Reading🥀
°•°•°•°•°He's A Badboy°•°•°•°•°
Disisi lain
"Bang,bunda mau bicara serius sama kamu" ucap bunda setelah dia menyuruh semua untuk berkumpul di ruang keluarga.
"Hmm, ada apa? " jawab jayden
"Bunda pikir, sudah saatnya kamu tahu dan menjalankan amanah ini. Bunda harap kamu juga mau menuruti keinginan bunda" jeda meira "hari ini tepat hari ulang tahun ayah kamu jayden, ayah zair. Sebelum ayah zair meninggalkan kita dia sempat memberikan pesan untuk kamu. Sekarang bunda akan kasih tau, tapi kamu jangan pergi dulu ya tunggu bunda selesai bicara"
"Memang ada apa bunda? " tanya jayden lembut.
"Hari ini bunda dan ayah Hendra berencana untuk menjodohkan kamu dan anak teman ayah zair dan ayah hendra" jelas Hendra
"Ini adalah sebuah amanah dari ayah kamu jayden, ayah harap kamu mengerti" "Maksudnya gimana abang kurang paham" jawab jayden, masih belum mengerti apa yang tadi dikatakan oleh kedua orang tuanya
"Ayah zair dulu memiliki 2 sahabat, yaitu om vano,ayah Hendra, dan ayah zair. Mereka berteman dekat sampai suatu hari saat ayah sudah menikah dengan bunda, bunda hamil kamu dan setelah kamu berusia 1 tahun om vano juga memiliki seorang anak perempuan karna waktu itu ayah Hendra masih belum memiliki pasangan jadi ayah dan om vano memutuskan untuk menjodohkan kalian dari kamu berusia 2 tahun dan anak om vano 1 tahun.lalu ayah kamu berpesan setelah kalian merayakan hari kelulusan nanti beliau meminta bunda agar jayden melamar anak om vano.Dan ini adalah amanah yang harusnya bunda sampaikan nanti., tapi bunda pikir lebih cepat lebih baik. Karna anak om vano juga perempuan dan sering di tinggal orangtuanya ke luar kota,agar tidak terjadi sesuatu bunda pikir lebih baik hari ini bunda akan menjodohkan kalian" jelas bunda pada jayden yang sedari tadi mendengarkan meira untuk menjelaskan apa maksud dari yang Hendra bilang.
"Kenapa harus mendadak bunda, jayden belum siap. Kenapa gak ikuti kata ayah akan sih setelah hari kelulusan nanti aku akan melamar perempuan itu. " bantah jayden
"Kamu masih ingat ara kan? Dia sering sendirian di rumahnya, ara perempuan Ga baik di rumah sendirian supaya ada yang menjaga dia makanya bunda mau hari ini kalian bertunangan" jelas bunda
"Kenapa harus abang sih bun, emang gak ada yang lain" keluh jayden "Mau siapa lagi, dikeluarga ini kan cuma ada kamu jayden. Yang udah jadi anak bujang bunda, adik kamu kan perempuan emang bunda sakit jiwa sampai kalo sampai menjodohkan adik kamu dengan sesama perempuan. Atau gak ayah Hendra, emang kamu mau punya mama muda? " jawab bunda dengan kesal. Hendra yang sedari tadi mendengarkan pertengkaran itu hanya tertawa kecil
