Don't Leave Me Chapter One

611 66 5
                                    

Kringgg... Kringg....

Alarm gulf berbunyi. Saat ini waktu menunjukkan pukul lima pagi. Gulf segera bangun dari tidurnya dan langsung pergi kekamar mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah

Gulf Kanawut Traipipattanapong, anak remaja berusia enam belas tahun yang artinya dia kelas satu SMA. Dia tinggal dengan kakaknya yaitu Grace Kanawut Traipipattanapong. Lalu dimana orang tuanya? Orang tua gulf meninggal disaat gulf berusia sebelas tahun. Orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal

Gulf adalah seorang gay. Terakhir dia berpacaran dengan laki-laki bernama Bright Vachirawit Chivaree. Saat ini gulf tidak memiliki pasangan karena ia tidak terlalu memikirkan percintaan untuk saat ini

"Kak aku berangkat dulu ya, aku sudah hampir terlambat" pamit gulf pada grace

"Iya gulf, hati-hati ya sayang muach" jawab grace sambil mengecup pipi adik kesangannya

"Iya kak, bye kak" pamit gulf melambaikan tangan

"Bye gulf"

*****

Sekarang pukul 06.24 pagi. Gulf baru saja sampai sekolah. Gulf berangkat sekolah menggunakan mobil grace. Jarak sekolah dengan rumah gulf lumayan dekat jadi tak membutuhkan waktu lama

Gulf sedang berjalan menuju kelas sambil bermain handphone dan meminum es jeruk yang ia beli didepan sekolah tadi. Gulf terlalu sibuk memainkan handphonenya sehingga tidak melihat jalan. Tiba-tiba...

Brukkkkk

Gulf tertabrak laki-laki hingga es yang diminum gulf tumpah ke baju laki-laki tersebut. Gulf terjatuh karena badan yang menabrak lebih besar daripada badan gulf, sehingga gulf kalah dan langsung terjatuh

"Ssshhh awhhh" rintih gulf saat tangannya berdarah karena sedikit tergores aspal

"Woi anjg, bangun lo bangsat gara-gara lo baju gue jadi kotor tolol" ucap pria yang menabrak gulf tadi

Gulf yang merasa ada yang membentak dirinya pun langsung mendongak dan menatap wajah yang membentaknya tadi

"Tampan dan manis" batin gulf terpesona melihat pria itu

"H-hah? Aku? Kan kamu yang salah!" gulf balik membentaknya karena tak terima. Padahal dia tidak salah, tapi kenapa dia malah membentaknya?

"Iya elo lah anjg, nih liat dan buka mata lo lebar-lebar! Baju gue kotor gara-gara air es elo bangsattt" geram pria itu

"Lah kok gue? Lo ga salah ngomong kan? Lo ga ngantuk kan? Jelas-jelas elo yang nabrak tapi kenapa gue yang salah hah?!" jawab gulf tak kalah ngegas karena ia merasa bukan ia yang salah melainkan pria itu

"Serah lo! Awas aja ya lo! Untung gue lagi males berurusan sama orang bodoh, kalau nggak udah mati lo ditangan gue" ucap pria itu dan langsung pergi melalui gulf begitu saja

"Lah apaan sih, gajelas banget" gumam gulf

Gulf segera bangun dan berniat mengobati lukanya di UKS

🌞Diruang kelas dua🌻

"Mew baju lo kenapa kotor gitu sih?" tanya tay sahabat mew

"Lah iya yah, kenapa bisa kotor gitu sih mew?" saut off

"Tadi gue nabrak orang dan orang itu bawa es. Mangkanya baju gue kotor, ya karena nabrak orang sialan itu" balas mew dengan emosi

Benar saja, pria yang menabrak gulf itu tadi adalah mew anak kelas dua

Mew Suppasit Jongcheveevat, remaja berusia tujuh belas tahun yang artinya ia kelas dua SMA. Mew memiliki wajah berparas tampan dan manis. Tapi ia memiliki sifat yang sangat dingin kepada semua orang kecuali para sahabatnya

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang