Married By Accident

prolog

Happy reading ❤️❤️❤️❤️

Suara dentuman keras musik dalam sebuah club itu seakan menenggelamkan tangisan pilu seorang gadis yang saat ini tengah digagahi pria mabuk yang memaksanya masuk kedalam salah satu kamar didalam club itu.

Sungguh gadis itu gak menyangka kebohongannya pada sang kakak akan membawa nya dalam jurang kehancuran yang gak akan ada obat penyembuhnya,andai saja...kalimat itu yang terus terngiang dalam benak sang gadis, banyak yang ia andai²kan namun nasi telah menjadi bubur yang gak akan bisa kembali lagi.

Saat ini yang bisa ia lakukan hanya menangis dan menangis,tenaga nya sungguh sudah banyak terkuras hanya untuk memberontak tadi namun sayang pemberontakan nya berujung sia² karena Sebanyak apapun usahanya nya untuk berontak tenaga nya akan tetap kalah dengan pria yang menggagahinya saat ini,

"Ahh aku hiks hentikan...."kata gadis itu dengan mata berlinang air mata,hancur sudah kesuciannya direnggut oleh pria itu

"Ahhhh uhhhh tenanglah baby,,,milik muhh sangat sempit sayang aku sangat menyukainya"kata² kotor yang dikeluarkan pria itu sengguh membuat jijik gadis itu.

Layaknya jalang pria itu terus menggenjot penis nya dalam lubang vegina milik gadis itu dan seakan gak pernah puas pria itu juga berkali-kali menyemburkan benihnya didalam vegina milik gadis itu.

Gadis itu hanya bisa menangis dan sesekali mendesah,sungguh bukan ini yang ia inginkan saat pergi ke club,ia hanya ingin bersenang-senang dan melupakan sedikit rasa frustasinya namun yang ia dapat malah pelecehan yang semakin menambah beban fikirannya.

Apakah ini hukuman Tuhan karna ia sudah berbohong pada kakak nya, entahlah numun yang ia sadari setelah ini hidupnya akan benar² sangat hancur.

Keesokan paginya gadis itu bangun dengan keadaan yang sangat mengenaskan muka pucat dan mata sembab menggambarkan bagaimana kacau dan hancurnya gadis itu,pelan² namun pasti gadis itu menyingkirkan lengan kokoh milik pria itu yang saat ini merengkuh pinggang nya.

Saat lengan itu terlepas dari pinggangnya gadis itu pelan² turun dari ranjang dan memakai pakaian nya yang tersebar di lantai.

Setelah selesai gadis itu pun segera keluar dengan langkah perlahan dikarenakan bagian intimnya sangat sakit.

Saat didalam taksi air mata yang coba ia tahan kembali datang dan dengan deras mengalir membasahi kedua pipinya,mangapa takdir begitu kejam padanya, mengapa semua ini harus terjadi padanya, senakal apapun dia gak pernah terbesit pun di dalam pikirannya akan melakukan hubungan intim tanpa ikatan seperti ini,sungguh ia tak menyangka impiannya akan menikah dengan orang yang ia cinta i akan hancur secepat ini.

Saat sampai dirumah ia dengan tangan bergetar ketakutan dan air mata yang seakan gak ada habisnya menekan bell rumah.

Ting tong....

Beberapa kali ia menekan bell itu sampai abangnya lah yang membukakan"ehhh lu dari mana aja dek"ucap Abang nya,namun gadis itu tak menghiraukannya dan malah memeluk abangnya dengan erat serta terisak dipundak abangnya.

Hal ini membuat Kevin Abang nya sangat khawatir dengan kondisi adik semata wayangnya ini,"lu kenapa dek cerita Ama Abang lu kenapa,jangan nangis aja"ucap Kevin sambil mengelus rambut Abel adiknya.

Sedangkan Abel nama gadis yang sedang menangis dengan badan gemetar ketakutan itu hanya diam tanpa menjawab pertanyaan abangnya.

Hal ini membuat Abang nya makin bingung karna adiknya sama sekali tak menjawab pertanyaanya.

Abel gadis itu masih menangis di pelukan Abang nya sampai ia lelah dan jatuh pingsan.

"Dek hei lu kenapa,Jan kayak gini dek,Abang khawatir Ama lu"panik Kevin saat mengetahui adek nya pingsan dengan suhu badan nya yang meningkat,dengan sigap Kevin menggendong adek nya ala bridal style ke kamar.

Setelah itu ia bergegas menelfon dokter keluarganya"hallo dok"ucapnya setelah panggilannya diangakat"iya tuan muda ada yang bisa saya bantu"jawab sang dokter"begini dok bisakah sekarang dokter datang kemari"kata Kevin dengan nada bicara yang sangat panik"memang nya ada apa tuan muda, apa ada sedang tidak sehat"tanya sang dokter"tidak,aku baik² saja,adik ku yang sedang tidak baik² saja, dia sedang demam saat ini,bisakah kau cepat kemari dan jangan terlalu banyak bertanya"Kevin sangat kesal karna sang dokter terlalu banyak bertanya dan bertele-tele.

Dokter yang tau tuan muda nya sedang kesal tidak banyak bertanya lagi"baik lah tuan muda saya akan secepatnya kesana"ucap sang dokter,setelah itu sambungan telfon pun terputus.

Setengah jam kemudian dokter itu pun sampai dan segera memeriksa keadaan nona muda nya yang sedang demam"nona muda hanya demam tuan muda,anda tidak perlu khawatir,ini saya sudah mencatat resep obat yang bisa tuan muda beli di apotek"jelas sang dokter menjelaskan"baiklah kau boleh pergi"ucap Kevin pada sang dokter"baiklah tuan muda"setelah mengucapkan itu dokter pun bergegas pergi.

Setelah kepergiaan sang dokter Kevin menghampiri adik nya dan mengelus pelan pipi adik nya seakan adiknya adalah sebuah kaca yang mudah pecah"lu kenapa si dek,ngeliat kondisi lu kayak gini ngebuat Abang sedih"monolog nya sambil memandang keadaan adik nya yang sangat memprihatinkan.

Setelah membeli obat di apotek Kevin bergegas menuju kamar adiknya,di buka pelan pintu kamar itu,didapatinya keadaan adiknya masih sama keadaannya belum sadar dari pingsannya.

Kevin duduk perlahan di samping ranjang adik nya,ia dapat melihat wajah pucat adiknya,sungguh Kevin sangat sedih melihat adiknya seperti ini.

Tanpa terasa air mata nya menetes perlahan,sungguh Abang mana yang tega melihat adik kesayangannya terbaring lemah tak berdaya seperti ini,jika saja ia bisa mungkin ia akan minta pada Tuhan untuk menggantikan adik nya saat ini namun sayang itu sangat lah mustahil karna itu tak akan pernah bisa.

Bersambung.........

Ho...ho...ho...
Gimana guys bagus gak...
Maaf ya kalo jelek baru pertama nulis soalnya ....
Ok itu aja slalu jaga kesehatan ya
Tetep stay healthy dan slalu pakai masker kalo keluar...
Itu aja si dari aku....
Jangan lupa vote and comment...
See you next part🙋🙋🙋🙋...
Pay pay.......