line

2 0 0
                                    

Oke gimana nih masih semngat kan???

Jan lupa mandi gaiss udah mau sore nih
Selamat membaca... ❣️

02: line

"Loh, kok udah balik aja si''. Tanya feline padaku yang baru saja duduk bersebelahan dengannya.

" Alvin nyebelin ". jawabku

" Waduh mulai dah ngambek ngambekan nya nih". Tebak feline padaku.

"Dia sih yang mulai duluan kan gu-''

𝘗𝘳𝘪𝘪𝘪𝘵𝘵......

Suara peluit kembali terdengar. Menandakan pertandingan babak kedua akan dimulai. Ditengah lapangan terlihat dua tim dengan posisinya masing-masing pandanganku tertuju pada pemain dengan nomor punggung 02 , tentu saja siapa lagi kalau bukan Alvin.

"Eh ra ngewink ke lo tuh keknya". Ucap feline padaku.

" Aaaawww kak Alvin ngewink tuh! "

"Gilak manis banget"

"Anjir meleyot gue"

"Sumpah ganteng banget"

Sekali lagi ocehan ocehan itu kembali terdengar ditelinga keduanya. Suasana makin ricuh saat Alvin sempat sempatnya memberikan kedipan mata yang entah kepada siapa ia tujukan.

" Tebar pesona ".

" Jeles amat ra".sahut feline

"Amit amit deh ".

Aku mengedarkan pandanganku kearah sekitar mencoba membaca situasi saat ini yang makin ricuh. Tak sengaja aku mendapati seseorang yang tiba-tiba membuang muka saat aku melihat kearahnya.

Siapa diaa?

•••




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Janji & TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang